Sentimen
Negatif (99%)
5 Jul 2024 : 19.40
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Cipayung

Kasus: penganiayaan, mayat

Tokoh Terkait
Kombes Ade Ary Syam Indradi

Kombes Ade Ary Syam Indradi

Ade Ary Syam

Ade Ary Syam

2 Warga Lihat Ada WNA Bawa Koper Masuk ke Kos Sebelum Penemuan Mayat Dalam Kamar Mandi di Cipayung Megapolitan

5 Jul 2024 : 19.40 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Warga Lihat Ada WNA Bawa Koper Masuk ke Kos Sebelum Penemuan Mayat Dalam Kamar Mandi di Cipayung Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Rizki (24), mengaku sempat melihat ada pria warga negara asing (WNA) masuk ke dalam kos tempat penemuan mayat wanita di dalam kamar mandi di Cipayung, Jakarta Timur. WNA tersebut masuk ke dalam kos sambil membawa koper hitam berukuran besar. Penjual ayam goreng di dekat lokasi itu mengaku melihat WNA tersebut masuk ke dalam kos pada Minggu (30/6/2024). "Saya lagi duduk di depan warung sini, enggak lama ada mobil parkir. Ada WNA, orang Arab buka bagasi terus nurunin koper," kata Rizki saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (5/7/2024). "Saya ngeliat dia bawa koper gede warna hitam. Baru pertama kali itu saya ngeliat koper gede banget, ukurannya setengah badan dia," terangnya. Saat itu, Rizki tidak menaruh curiga pada pria tersebut. Ia berpikir pria itu akan pindah atau mengontrak di rumah kos lantaran membawa koper berukuran besar. "Saya enggak curiga apa-apa. Kirain saya dia mau pindah ke (kos-kosan) karena bawa koper gede kan. Kalau koper gede kan otomatis pindahan," ucapnya. Rizki juga mengaku baru pernah melihat pria WNA itu. Terlebih, dia juga baru sebulan belakangan berdagang di sekitar wilayah tersebut. "Kalau ngeliat orang itu baru pertama kali, saya juga bukan warga sini. Baru sebulanan ini jualan di sini," katanya.    Kendati demikian, ada hal yang dinilai Rizki janggal ketika pria tersebut sedang membawa koper. Menurut dia, pria itu membawa koper tidak dengan cara ditarik, melainkan dibawa dengan kedua tangan. "Yang jadi tanda tanya, dia pas dari bagasi itu ngeluarin kopernya pakai tangan dua, terus nuruninnya pelan-pelan gitu," ujar Rizki. "Setelah itu, dia langsung menuju ke arah rumah kos. Nah, terus saya udah enggak liat lagi karena sambil nge-goreng juga," sambungnya. Sementara itu Ida (64), warga setempat yang saat kejadian bersama dengan Rizki juga mengungkapkan keheranannya melihat pria tersebut membawa koper berukuran besar. "Saya sempat negor 'Wan, kopernya gede amat,' gitu," cerita Ida. "Cuma dia ngomongnya juga enggak ngerti kan saya. Sambil senyum-senyum aja dia," lanjutnya. Serupa dengan Rizki, Ida pun tidak curiga sama sekali dengan kedatangan pria Arab tersebut sampai akhirnya mayat wanita ditemukan dalam kamar mandi rumah kos tersebut. Diberitakan sebelumnya, seorang wanita berinisial YY (46) ditemukan tewas di kamar mandi rumah kos, Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2024) malam. Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Cipayung AKP Maryoto mengatakan, informasi awal berkait penemuan mayat diketahui dari laporan rekan korban mengenai bau tidak sedap yang keluar dari kamar kos korban. Meski tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, namun polisi masih menyelidiki sosok pria pembawa koper yang diduga sempat masuk ke rumah kos YY. Pria yang belum diketahui identitasnya itu disebut datang ke tempat kejadian perkara (TKP) beberapa hari sebelum YY ditemukan tewas di kamar mandi kos. "Ini (sosok pembawa koper) masih kami dalami ya, kami masih memeriksa saksi-saksi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (4/7/2024). Ade mengatakan, keberadaan pria tersebut di tempat kejadian perkara (TKP) sempat dilaporkan seorang saksi berinisial H. Namun, menurut keterangan saksi, pria itu tak menghabiskan waktu lama di area rumah kos. "Menurut keterangan saksi H, setelah lima menit mendatangi TKP, laki-laki itu keluar membawa tas kresek warna merah dan koper berwarna hitam," imbuh Ade Ary. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.6%)