Sentimen
Negatif (79%)
6 Jul 2024 : 13.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Koja

Kasus: mayat

Polisi Sebut Pria Gantung Diri di Koja Tak Punya Masalah dengan Keluarga Megapolitan 6 Juli 2024

6 Jul 2024 : 13.33 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Polisi Sebut Pria Gantung Diri di Koja Tak Punya Masalah dengan Keluarga Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan bahwa pria berinisial SW (43) tidak memiliki permasalahan dengan keluarganya sebelum dia ditemukan tewas gantung diri di Koja , Jakarta Utara, Rabu (3/7/2024). "Kalau dari hasil interview -nya (dengan istrinya) jadi memang tak ada permasalah (dengan keluarga)," kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra saat diwawancarai Kompas.com , Sabtu (6/7/2024). Alex mengatakan bahwa istri SW, Y, juga begitu kaget ketika menemukan suaminya tewas di balai warga. Padahal sebelumnya, kondisi rumah tangga mereka baik-baik saja dan tidak ada pertengkaran. Berdasarkan keterangan yang Y berikan, polisi menduga satu-satunya motif SW nekat bunuh diri ialah terlilit utang. Dugaan tersebut, kata Alex, merujuk pada kondisi SW sebagai pekerja serabutan yang tak memiliki penghasilan yang tetap. Namun, untuk memastikan motif bunuh diri SW polisi masih melakukan pendalaman apakah benar disebabkan karena hutang atau ada penyebab lainnya. Di sisi lain, keluarga SW sudah ikhlas menerima kematian itu meski sangat tragis. Sebagai informasi, SW ditemukan tewas sekitar pukul 18.30 WIB oleh Y. Y menemukan SW tergantung tak bernyawa saat hendak membersihkan balai warga RW 05. Kebetulan, kata Alex, Y memang bekerja di pos RW itu. Saat ditemukan, SW sudah membiru, dengan lidah menjulur, dan mata terpejam. Penemuan mayat itu pun langsung dilaporkan ke polisi. Tak selang beberapa lama, jajaran polisi dari Polsek Koja mengecek tempat kejadian perkara (TKP). Pihak kepolisian juga melakukan olah TKP agar bisa mengetahui penyebab pasti SW bunuh diri. Usai melakukan olah TKP dan memeriksa korban, jenazah SW pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk keperluan otopsi lebih lanjut. Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/ Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (79.5%)