Jalan Cekung Bikin Genangan Banjir Rob di Muara Angke Tak Pernah Surut Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Cekungnya Jalan Dermaga Ujung II, Muara Angke, Jakarta Utara, menjadi penyebab genangan air banjir rob tak pernah surut. "Jadi, jalan ini cekung memang awalnya jalanan ini semuanya rata. Tapi, karena beban berat mungkin penurunan tanah di lokasi ini kurang stabil sehingga mengalami kecekungan dan menjadi penampungan air dari air pasang rob tadi," ucap Bani Sadar selaku Ketua RW 22, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, saat diwawancarai Kompas.com , Sabtu (6/7/2024). Bani mengatakan, air banjir rob tak pernah surut sejak tahun 2022. Jika rob tak datang, genangan hanya mencapai 15 cm. Namun, jika laut sedang pasang dan rob datang, maka ketinggian air bisa mencapai 50 cm hingga 60 cm. Cekungnya jalan dianggap jadi penyebab utama air banjir rob terus tergenang. Pasalnya, Bani bersama warga sudah berkali-kali mengeruk lumpur di selokan agar dapat menyerap air, namun genangan itu tetap ada. Bani berharap jalanan yang cekung ini agar diperbaiki Dinas Bina Marga Jakarta Utara. "Saya sebagai RW 22, beberapa kali saya bikin surat ke Bina Marga. Artinya, jalan yang cekung ini obatnya enggak ada lagi, selain peninggian sehingga bisa menghasilkan kerataan," ujar Bani Apabila jalanan sudah rata, air bisa masuk ke selokan dengan mudah dan tidak terjadi genangan lagi. Namun, sudah dua kali bersurat, Dinas Bina Marga belum memberi tanggapan dan melakukan tindakan. Alhasil, banyak aktivitas warga di Jalan Dermaga Ujung II ini terganggu. "Ini mendatangkan dampak yang luar biasa sekali kepada warga kami di RW 22 terkait kesulitan anak sekolah berangkat, dan warga yang bekerja," tutur Bani. Selain itu, genangan air banjir rob itu juga sering membuat kendaraan warga menjadi rusak. Tak hanya itu, jalanan yang terus digenangi air banjir rob juga menjadi banyak yang rusak. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.