Sentimen
Negatif (88%)
6 Jul 2024 : 16.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke Megapolitan 6 Juli 2024

6 Jul 2024 : 16.47 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 22, Muara Angke, Jakarta Utara, Bani Sadar mengatakan, warga sudah dua kali mengirim ke Dinas Bina Marga untuk meminta perbaikan jalan cekung yang menjadi penyebab tergenangnya air banjir rob di Jalan Dermaga Ujung II. Akibat jalan cekung tersebut air tak bisa mengalir dan menyebabkan air dari banjir rob kerap menggenangi wilayah tersebut. "Sudah kirim surat ke Bina Marga, tidak ditanggapi," ujar Bani saat diwawancarai oleh Kompas.com, Sabtu (6/7/2024). Bani mengatakan, sejak 2022 jalan cekung itu menjadi penyebab genangan air banjir rob tak pernah surut. Seharusnya, kata Bani, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara melakukan peninggian jalan yang cekung sehingga kembali rata. Pasalnya, dengan jalan yang rata diharapkan tak ada lagi air yang menggenang di Jalan Dermaga Ujung II itu. Menurut Bani, Suku Dinas Sumber Daya Air beserta kelurahan juga sudah berupaya penuh mengatasi permasalahan genangan air banjir rob ini. Suku Dinas Sumber Daya Air bersama warga sudah berkali-kali membersihkan lumpur dan pasir di drainase agar bisa menyerap air. Setelah dibersihkan, genangan air itu memang sempat surut. Namun, tak lama air banjir rob kembali menggenangi Jalan Dermaga Ujung II itu. "Saya sebagai RW 22, beberapa kali saya bikin surat ke Bina Marga. Artinya, jalan yang cekung ini obatnya enggak ada lagi, selain peninggian sehingga bisa menghasilkan kerataan," ucap Bani. Jika jalanannya rata, kata Bani, air bisa masuk selokan lebih mudah dan tidak terjadi genangan. Bani juga mengakui, upaya pihak kelurahan untuk mengatasi permasalahan ini sudah luar biasa, namun yang harusnya berperan mengatasi masalah jalan cekung ini adalah Dinas Bina Marga. "Kalau dari kelurahan udah benar-benar luar biasa standby . Tapi, apa daya lurah dan RW juga sudah menampung aspirasi dari warga, tapi nyatanya yang mempunyai kebijakan, yang mempunyai wewenang adalah dinas terkait," terang Bani. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (88.7%)