PIKIRAN RAKYAT - Sebelum memulai berinvestasi, penting untuk memahami berbagai jenis investasi agar bisa memilih sesuai dengan profil risiko dan kemampuan finansial masing-masing.

Khusus bagi pemula yang sama sekali baru tentang dunia investasi, berikut ini jenis dan cara investasi, lengkap dengan contoh konkritnya:

1. Investasi berdasarkan aset

Jenis investasi ini mengkategorikan investasi berdasarkan jenis modal atau kekayaan yang dimiliki, yaitu:

Investasi nyata: Melibatkan aset berwujud seperti mesin, pabrik, atau tanah. Investasi keuangan: Melibatkan kontrak tertulis seperti saham dan obligasi. 2. Investasi berdasarkan pengaruh

Jenis investasi ini terbagi menjadi dua kategori, di antaranya:

Investasi autonomous: Investasi yang dilakukan secara independen tanpa dipengaruhi oleh faktor lain, sering dilakukan untuk pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. Investasi induced: Investasi yang dilakukan sebagai respons terhadap kenaikan permintaan atau dorongan dari pemerintah, yang dapat meningkatkan investasi lainnya. 3. Investasi berdasarkan bentuk

Investasi ini tergantung pada cara penanamannya, antara lain:

Investasi langsung: Melibatkan pembelian langsung aset keuangan dari perusahaan. Investasi tidak langsung: Melibatkan pembelian aset keuangan seperti saham atau obligasi melalui perantara. 4. Investasi berdasarkan tujuan Investasi Jangka Pendek: Tujuan kurang dari satu hingga tiga tahun, seperti dana darurat atau biaya belanja mendesak. Investasi Jangka Menengah: Tujuan finansial dalam rentang tiga hingga sepuluh tahun, seperti biaya pendidikan anak. Investasi Jangka Panjang: Investasi ini bertujuan untuk dilakukan lebih dari sepuluh tahun, seperti biaya pensiun atau investasi untuk anak cucu.

Pemahaman di atas akan membantu kita dalam memilih jenis investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial yang hendak dicapai. ***