Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Gajah
Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Kades: 6 titik Terancam Menyusul Makassar 5 Juli 2024
Kompas.com
Jenis Media: Regional
Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Kades: 6 titik Terancam Menyusul Tim Redaksi LUWU, KOMPAS.com - Tanggul sungai Lamasi di Desa Kendekan, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu , Sulawesi Selatan jebol. Akibatnya, persawahan dan perkebunan di desa Kendekan terendam air. Kepala Desa Kendekan, Sriwati Tallama mengatakan, ada dua titik tanggul yang jebol sehingga menyebabkan banjir. "Dan tanggul yang terancam jebol ada enam titik. Segera harus dibenahi," kata Sriwati kepada Kompas.com, Jumat (5/7/2024). Sriwati mengatakan, ada lebih dari seratus hektar pesawahan yang terendam air di desanya. Sementara untuk perkebunan, diperkirakan 30 hektar terendam banjir. “Petani kebun kakao yang paling terdampak karena harga kakao saat ini sedang tinggi dan petani tidak bisa panen," ungkapnya. Dia mengatakan, tanggul sungai Lamasi pertama kali jebol sejak dua pekan lalu dan menyebabkan banjir. Saat itu, pihaknya segera melakukan penanganan. Sebelum peristiwa ini terjadi, kata Sriwati, pihaknya telah mengirim proposal kepada dinas terkait untuk meminta penanganan tanggul jebol . Kemudian pada Rabu (3/7/2024), tanggul kembali jembol. Di hari yang sama, pihak balai besar wilayah sungai (BBWS) mengirim bantuan alat untuk menangani tanggul jebol tersebut. "Hanya saja alat terkendala dengan banjir yang masih terjadi saat itu. Untuk di dusun Kendekan harus ditanggul menggunakan batu gajah,” ujar Sriwati Tallama. Warga sebelumnya pun telah melakukan gotong royong untuk menangani masalah ini. Namun hal ini tidak akan bertahan lama karena kondisi tanggul yang sudah mengkhawatirkan. “Kondisinya memang harus menggunakan anggaran besar dan alat yang memadai,” tutur Sriwati. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: netral (72.7%)