Mensos Risma: Pembangunan SDM Kunci Penanganan Konflik Sosial
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menekankan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu upaya utama dalam menangani konflik sosial dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial di Jakarta pada Jumat, Risma menyampaikan pandangannya tersebut dalam kegiatan Diskusi Pegawai Berlatar Belakang Antropologi dan Psikologi.
“Jika ingin membangun, maka kita harus membangun manusianya,” kata Risma, dikutip dari ANTARA.
Selain membangun SDM, Risma juga berpendapat bahwa asesmen yang jelas dibutuhkan untuk penanganan konflik secara tepat agar menjadi produk perubahan yang lebih baik.
Pendapat tersebut didukung oleh Ketua Himpunan Psikologi Indonesia, Andik Matulessy, yang mengatakan bahwa pembangunan SDM melalui pemberdayaan adalah salah satu konsep dari pendekatan komunitas yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan sosial.
“Saya setuju dengan Bu Menteri tadi bahwa kalau kita intervensi ke sebuah tempat, jangan sampai mereka bergantung kepada kita. Kita menjadi fasilitator agar mereka mampu menyelesaikan permasalahan sendiri,” kata Andik.
Dalam menghadapi konflik sosial, beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain asesmen dan intervensi. Pemahaman akan sumber konflik sangat penting dan bisa dilakukan melalui berbagai cara seperti survei, diskusi kelompok terarah (focus group discussion), dan metode lainnya. Asesmen yang benar dapat menentukan ketepatan intervensi yang akan diambil.
Namun, dalam beberapa kasus, penyelesaian konflik tidak sesederhana mendata permasalahan dan memberikan intervensi saja. Dalam proses asesmen tersebut, banyak hal yang harus dipertimbangkan.
Sentimen: positif (99.8%)