Prabowo dan Elite PKS Saling Berbalas Pantun, Tegaskan Bakal Berkoalisi
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/10/11/6708f76e9e5ef.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto dan elite PKS saling berbalas pantun berisi pesan untuk bekerja sama menyukseskan pemerintahan mendatang.
Momen itu terjadi usai sejumlah elite PKS berkunjung ke kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024).
Awalnya, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf menyebut bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk, sehingga tidak bisa hanya dikelola oleh satu kelompok tertentu.
“Di negara yang sangat majemuk ini, tidak mungkin dikelola oleh satu dua kelompok saja. Tapi seluruh komponen bangsa harus bersama-sama,” ujar Salim, Jumat.
Baca juga: Usai Bertemu Elite PKS, Prabowo: Kita Bertekad Kerja Sama untuk Bangsa
“Dengan niat yang ikhlas, hati yang benar-benar punya keinginan yang luar biasa, bersama-sama kita menghadapi permasalahan-permasalahan,” sambungnya.
Setelahnya, Salim pun membacakan pantun untuk menegaskan pentingnya PKS dan Prabowo berkoalisi untuk kemajuan bangsa.
“Kalau tak ada kapal pinisi
Manalah sanggup kita arungi dunia
Kalau lah kami tidak berkoalisi
Manalah sanggup majukan bangsa,” ucap Salim.
Baca juga: Prabowo Kenang Kerjasama dengan PKS: Dulu Kita Bukan Sekutu, tapi Segajah
Salim kemudian kembali menegaskan bahwa PKS akan berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo.
"Jadi kita akan berkoalisi insya Allah. Kita akan majukan bangsa Indonesia," jelasnya.
Mendengar pantun itu, Prabowo mengaku sudah menyiapkan satu pantun untuk para elite PKS yang disebut sebagai sahabatnya sejak lama.
“Satu dua cempaka biru
Tiga empat dalam jambangan
Sentimen: positif (99.4%)