Sentimen
Positif (79%)
10 Okt 2024 : 09.40
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Rezim Orde Baru

Kab/Kota: Lenteng Agung, Yogyakarta

Cerita Hasto soal Megawati yang Sempat Dilarang Sekolah, tapi Kini Raih 13 Doktor-Profesor Kehormatan

10 Okt 2024 : 09.40 Views 16

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Cerita Hasto soal Megawati yang Sempat Dilarang Sekolah, tapi Kini Raih 13 Doktor-Profesor Kehormatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menceritakan kisah ketua umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, yang dulu sempat dilarang sekolah oleh pemerintahan orde baru, namun kini sudah meraih 13 gelar doktor dan profesor kehormatan.

Cerita itu disampaikan Hasto untuk memotivasi mahasiswa asal Papua yang mendominasi Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIPAN), Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/10/2024).

Hasto mengatakan, Megawati pernah dilarang melanjutkan pendidikan oleh pemerintahan Soeharto, pasca peristiwa politik tahun 1965.

"Beliau ini sosok pemimpin yang peristiwa politik pada tahun 1965 tidak boleh melanjutkan sekolah, jadi keluarga-keluarga Bung Karno hampir semua tidak boleh melanjutkan sekolah," kata Hasto dalam keterangannya.

Baca juga: Pertemuan Prabowo-Megawati Dinanti, tapi Diharapkan Tak untuk Koalisi

Hasto melanjutkan, ayah Megawati, yakni Presiden Pertama RI Soekarno, di zaman kolonial Belanda justru diberikan kesempatan oleh profesornya menyelesaikan pendidikan.

“Tapi justru negara (Indonesia) yang berhasil dibangun oleh Bung Karno, negara berhasil dimerdekakan tiba-tiba, anak-anak bangsa, putra-putri beliau tidak boleh melanjutkan sekolah,” sambung Hasto.

Megawati, lanjut Hasto, menyampaikan ihwal tidak bisa melanjutkan pendidikan itu langsung kepada Bung Karno.

Namun justru Bung Karno hanya berpesan kepada Megawati agar tetap tabah.

“Ketika Bu Mega menyampaikan kabar kepada Bung Karno, dia tidak diizinkan sekolah karena keyakinan di dalam politik, Bung Karno hanya menepuk pundak Ibu Mega dan mengatakan, ‘kamu adalah anak Bung Karno,” ulas Hasto.

Baca juga: Berpeluang Masuk Kabinet, Budi Gunawan, Azwar Anas dan Olly Dondokambey Tunggu Titah Megawati

Mendengar cerita Megawati itu, Hasto pun teringat bagaimana seorang Sejarawan Muslim, Ibnu Khaldun mengatakan ‘ketika seseorang tidak boleh mendapatkan pendidikan secara formal, maka alam lah yang akan mendidiknya’.

Dari situ Hasto menjelaskan bahwa Megawati tetap bisa memperoleh gelar luar biasa meski sempat dilarang melanjutkan pendidikan.

“Maka Bu Mega pun mengalami proses suatu dealiktika kehidupan luar biasa, sampai saat ini tercatat sekitar 13 gelar doktor dan profesor kehormatan,” ungkap politikus asal Yogyakarta ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (79%)