Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: kekerasan seksual
KemenPPPA: Kasus Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Jadi Peringatan Penting
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Nahar menyatakan bahwa terungkapnya sejumlah kasus kekerasan terhadap anak di lingkungan pendidikan menjadi peringatan bagi semua pihak untuk memastikan lingkungan anak aman dari kekerasan dan diskriminasi.
"Ini adalah warning bagi semua orang untuk memastikan lingkungan anak aman dari kekerasan dan diskriminasi, termasuk di satuan pendidikan," kata Nahar saat dihubungi di Jakarta, Selasa, dikutip dari ANTARA.
Sebagai respons terhadap masalah ini, pemerintah telah melaksanakan berbagai kebijakan, program, kegiatan, dan inovasi, baik dalam upaya pencegahan maupun penanganan kekerasan, termasuk kekerasan seksual terhadap anak.
Nahar menjelaskan bahwa salah satu upaya strategis pemerintah adalah penyediaan data prevalensi kekerasan terhadap anak melalui survei nasional serta pengembangan sistem data laporan pengaduan. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kekerasan terhadap anak di Indonesia secara periodik.
"Data tersebut mencakup seberapa banyak kasus kekerasan dilaporkan dan tercatat dalam sistem yang dapat di-update setiap saat, sehingga upaya yang dilakukan berbasis data dan termonitor dengan baik," ujarnya.
Pemerintah juga terus melakukan kajian-kajian tematik dan mendalam untuk mendapatkan analisis berbasis bukti yang dapat digunakan untuk mengevaluasi pelaksanaan serta pengembangan kebijakan/program yang menjawab kebutuhan terkini terkait modus, variasi, dan jenis kekerasan terhadap anak yang semakin beragam.
Baru-baru ini, KemenPPPA merilis hasil Survei Nasional Pengalaman Hidup Anak dan Remaja (SNPHAR) 2024, yang menunjukkan bahwa prevalensi kekerasan terhadap anak pada tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan pada tahun 2021. Jenis kekerasan yang disurvei dalam SNPHAR 2024 meliputi kekerasan fisik, emosional, dan seksual terhadap anak di Indonesia.
Dengan langkah-langkah yang diambil pemerintah, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi anak-anak di Indonesia.(*)
Sentimen: negatif (66.3%)