Deflasi dan Inflasi Harus Dikendalikan
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/10/06/67021d61baaf5.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa deflasi maupun inflasi harus dikendalikan dengan baik demi menjaga stabilitas harga sehingga kondisi perekonomian tidak merugikan produsen dan konsumen.
Jokowi menyatakan, keseimbangan antara stabilitas harga dan kemampuan produsen untuk memproduksi adalah hal yang penting.
"Apapun yang namanya deflasi maupun inflasi, dua-duanya memang harus dikendalikan sehingga harga stabil, tidak merugikan produsen, bisa petani, bisa nelayan, bisa UMKM, bisa pabrikan, tapi juga dari sisi konsumen supaya harga juga tidak naik," ujar Jokowi dalam keterangannya, Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Indonesia Deflasi 5 Bulan, Apa Penyebab dan Dampaknya bagi Masyarakat?
Terkait deflasi yang sudah terjadi selama lima bulan di Indonesia, Jokowi menekankan betapa pentingnya memahami penyebab deflasi untuk memastikan kondisi perekonomian tetap terkendali dan stabil.
"Yang pertama, coba dicek betul deflasi itu karena penurunan harga-harga barang, karena pasokannya baik, karena distribusinya baik, karena transportasi enggak ada hambatan atau karena memang ada daya beli yang berkurang?" ujar dia.
Lalu, Jokowi mengungkapkan bahwa inflasi tahunan (year on year) masih berada di tingkat yang cukup baik, sekitar 1,8 persen.
Hanya saja, ia memperingatkan agar angka tersebut tidak terlalu rendah sehingga tidak merugikan produsen, khususnya petani dan sektor-sektor lain yang berkaitan dengan produksi.
Baca juga: Sri Mulyani Anggap Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Berdampak Positif
"Pengendalian itu yang diperlukan, keseimbangan itu yang diperlukan. Kita saat ini kalau terakhir inflasi year on year itu kira-kira 1,8 persen, baik, tapi jangan sampai itu terlalu rendah juga supaya produsen tidak dirugikan, supaya petani yang berproduksi tidak dirugikan," kata Jokowi.
Sementara itu, Jokowi menegaskan bahwa menjaga keseimbangan ini tidaklah mudah.
Dia menyebut pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan stabilitas harga yang berkelanjutan guna melindungi baik produsen maupun konsumen di seluruh sektor perekonomian.
"Menjaga keseimbangan itu yang tidak mudah dan kita akan berusaha terus," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sentimen: positif (88.3%)