Sentimen
Positif (72%)
1 Okt 2024 : 20.28

Marak Interupsi di Menit Awal, Paripurna Pemilihan Pimpinan DPD Diskors

1 Okt 2024 : 20.28 Views 15

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Marak Interupsi di Menit Awal, Paripurna Pemilihan Pimpinan DPD Diskors

JAKARTA, KOMPAS.com - Interupsi demi interupsi langsung mewarnai menit-menit awal rapat paripurna perdana DPD RI 2024-2029, Selasa (1/10/2024) malam.

Interupsi sudah mencuat ketika rapat ini dipimpin oleh anggota DPD tertua, Ismeth Abdullah, dan termuda, Larasati Moriska.

Salah satu anggota DPD kemudian mengajukan interupsi karena Larasati yang justru tampak memimpin rapat.

"Alasannya yang memimpin termuda apa alasannya saya ingin tau, tolong dijawab karena malam ini adalah pemilihan pimpinan agendanya, terima kasih," kata anggota tersebut.

Baca juga: Ditanya Soal Jadi Pimpinan DPD, Komeng: Kalau Saya yang Pimpin, Nih Gedung Rubuh

Ismeth menjawab, mereka telah bersepakat untuk bergantian dan tak mempermasalahkan Larasati memimpin rapat.

Total, ada 148 dari 152 anggota DPD RI yang mengikuti rapat ini.

Rapat kemudian dinyatakan memenuhi kuorum.

Larasati kemudian menjelaskan bahwa bakal calon paket pimpinan harus mengantongi dukungan subwilayah dan menyinggung soal pakta yang mesti ditandatangani.

Namun, salah satu senator dari NTT kemudian menegaskan bahwa mekanisme itu tidak tepat.

Seisi ruangan kemudian menyerukan skors rapat.

Baca juga: Profil Larasati Moriska, Anggota DPD RI Termuda Se-Indonesia dari Kalimantan Utara

Rapat kemudian diskors hingga sekitar 5 menit lebih.

Sebagai informasi, ada dua kubu yang menjadi kandidat kuat calon Ketua DPD RI. Kubu pertama adalah kubu yang dimotori petahana La Nyalla Mattalitti. Sementara itu, kubu Sultan Najamuddin menjadi penandingnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (72.7%)