Sentimen
Positif (99%)
27 Sep 2024 : 19.38
Informasi Tambahan

BUMN: PTDI

Kab/Kota: bandung

PT DI Sasar Bali Utara untuk Pemanfaatan Pesawat N219 Amfibi

27 Sep 2024 : 19.38 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

PT DI Sasar Bali Utara untuk Pemanfaatan Pesawat N219 Amfibi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Gita Amperiawan mengungkapkan, pihaknya menyasar wilayah Bali utara untuk pemanfaatan pesawat N219 amfibi yang kini tengah dikembangkan.

Menurutnya, wilayah Bali utara merupakan wilayah potensial untuk pengembangan pariwisata, sehingga dapat mendatangkan turis luar negeri, utamanya di sektor wisata air.

"Bali ini luar biasa, sebentar lagi akan ada insya Allah (pesawat) amfibi. Dan kalau kita bicara amfibi, maka tourism adalah objek yang utama dan Bali utara itu luar biasa untuk diving," kata Gita dalam sesi media gathering di Hanggar N219, Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/9/2024).

"Dan itu turisnya dan kalau kita bicara turis adalah orang berduit. Jadi survei kami melihat, amfibi itu sektor terbesarnya adalah tourism dan Bali adalah objek turis yang bagus," tambahnya.

Baca juga: Kembangkan Pesawat N219 Amfibi, PT DI: Kami Sadar, Indonesia Negara Kepulauan

Ia menambahkan, salah satu alasan pengembangan pesawat N219 amfibi dilakukan di Bali utara yaitu agar perekonomian di wilayah tersebut juga berkembang seperti halnya di Bali selatan.

"Tapi kemudian bagaimana (cara menumbuhkannya)? Nah akhirnya Bappenas, Provinsi Bali dan PT DI sepakat membangun MoU. Penandatanganan MoU untuk membangun ekosistem aviasi. Untuk mendorong pertumbuhan Bali utara, apa yang akan kami bangun di situ adalah kami akan menghidupkan lagi (bandara) Letkol Wisnu," ucap Gita.

PT DI, lanjut Gita, juga akan menghidupkan pariwisata penerbangan atau flight tourism di Bali Utara.

Maka dari itu, hal pertama yang harus dilakukan menurut Gita adalah menghidupkan runway bandara Letkol Wisnu.

"Jadi bagaimana seperti helikopter, Cessna, mungkin kita akan menggunakan itu (runway) untuk menghidupkan flight tourism dan kita bangun flight line supportnya. Dan kita sudah berhasil mengembalikan BIFA (Bali International Flight Academy), Insya Allah kembali ke Bali dan itu menjadi pusat pelatihan," kata Gita.

Baca juga: Soal Wacana Pembentukan Satuan Antariksa, PT DI Coba Pahami Teknologinya Terlebih Dulu

Untuk diketahui, dilansir situs PTDI, pesawat N219 amfibi dirancang memiliki kecepatan maksimal 296 kilometer per jam pada ketinggian operasional 10 ribu kaki.

Dengan daya jelajah maksimum 231 kilometer, pesawat mampu take off pada jarak 1.400 meter di badan air dan landing pada jarak 760 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (99.5%)