Sentimen
Positif (66%)
20 Sep 2024 : 21.22
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Soroti Konsumsi untuk Para Atlet yang Dinilai Tidak Sesuai, John Sitorus: Buruk Korup dan Gagal Total

20 Sep 2024 : 21.22 Views 7

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Soroti Konsumsi untuk Para Atlet yang Dinilai Tidak Sesuai, John Sitorus: Buruk Korup dan Gagal Total

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang berlangsung di Aceh ini mendapatkan banyak sorotan.

Selain karena terjadi beberapa kontroversi di pertandingannya serta venue atau fasilitas yang tidak memadai.

Masalah konsumsi yang didapatkan para atlet yang berlaga di ajang ini juga tak luput dari sorotan.

Kali ini bertebaran video yang menunjukkan keterlambatan pengiriman konsumsi makanan untuk atlet.

Konsumsi makanan yang diterima para atlet itu mendapatkan banyak sorotan karena berbagai hal.

Video diunggah oleh akun @jaksapedia di media sosial X ini memperlihatkan nasi kotak makanan atlet dengan tiga waktu.

Untuk sarapan pagi hari dikirim pukul 10:00 WIB, kemudian makan siang dikirim pukul 16:00 WIB, lalu makan malam hari pukul 21:00 WIB.

Melihat jam-jam pengiriman makanan tersebut, tentu membuar para atlet terganggu dan pasti terlambat untuk mendapatkan makanan.

Padahal, para atlet sangat butuh asupan makanan dan gizi untuk meningkatkan stamina dan kualitas tubuh.

"nasi kotak utk para atlet di gelaran PON XXI Aceh-Sumut tak layak konsumsi. Anggarannya padahal hingga Rp 42 miliar dgn rincian Rp 50rb/porsi/atlet. Vendor konsumsi PON Aceh ialah PT Aktivitas Atmosfer. Tunggu ulasannya!" tulis akun @jaksapedia.

Beredar juga beberapa obrolan para atlet yang terlambat mendapatkan konsumsi dan membuat mereka harus mencari makanan sendiri.

Di sisi lain, makanan yang di dapatkan para atlet atau isian dari nasi kotak konsumsi untuk para atlet peserta PON XXI 2024 ini juga diluar standart.

Terkait hal ini, pegiat media sosial, John Sitorus menyoroti masalah dana yang diberikan untuk konsumsi para atlet.

Ia memamparkan setidaknya setidak konsumsi yang di dapatkan para atlet itu seharga Rp 51.000 per-porsinya itu berdasarkan dana dari pusat.

John Sitorus kemudian menyindir di bagian konsumsi itu seharga Rp 25.000 per-porsinya dan kemudian ketika sampe ke atlet itu hanya sekitar Rp 9.5000 per-porsinya.

“Dari pusat Rp 51.000/porsi

Bagian konsumsi Rp 25.000/porsi

Nyampe ke Atlet Rp 9.500/porsi,” tulis John Sitorus di cuitan akun X pribadinya.

Ia menyebut ajang PON 2024 ini merupakan gambaran dari penyelenggaran suatu event di Indonesia.

Bagaimana buruknya penyelenggaraan tersebut, karena adanya korupsi dan gagal total dalam pelaksanaannya.

“PON 2024 adalah wajah asli dari penyelenggara negara ini. BURUK, KORUP, tidak becus dan GAGAL TOTAL,” terangnya.

(Erfyansyah/fajar)

Sentimen: positif (66.6%)