FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupai (KPK) mengaku tak bisa memproses dugaan gratisikasi yang menyeret Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. Hal itu menuai kritik.

Salah satunya dari Pegiat Media Sosial Stfean Antonio. Ia mengatakan dugaan gratifikasi jet pribadi tersebut telah menguras emosi rakyat.

“Ini @KPK_RI minta digeruduk sama rakyat ya? Urusan private jet Kaesang ini kan udah bikin emosi rakyat,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Selasa (17/9/2024).

“Kalian masih aja brani main umpet-umpetan? Gimana ceritanya Kasus itu ga bisa dipantau sama sekali sama Publik?” tambahnya.

Ia meminta kasus tersebut diselesaikan transparan. Atau gerakan rakyat seperti Peringatan Darurat kembali terjaid.

“Mau kita naikkan Gerakan seperti Darurat Indonesia Kemarin buat Gruduk @KPK_RI? Kami menuntut transparansi kepada publik dalam kasus Kaesang!” ujarnya.

Adapun ketidak sanggupan KPK itu sebelumnya dinyatakan oleh Juru Bicara KPK, Mahardhika Sugiarto. Alasannya karena kasus itu tengah ditangani Direktorat Pelayanan Laporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) bersifat rahasia.

Namun hari ini, Selasa 17 September 2024 Kaesang menyambangi Gedung KPK. Dia datang setelah sempat dipanggil atas dugaan gratifikasi jet pribadi.
(Arya/Fajar)