Sentimen
Positif (76%)
17 Sep 2024 : 17.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

PDI-P Klaim Tak Akan "Ngambek" meski Tak Masuk Kabinet Prabowo

17 Sep 2024 : 17.26 Views 22

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

PDI-P Klaim Tak Akan "Ngambek" meski Tak Masuk Kabinet Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Said Abdullah menekankan bahwa PDI-P tidak akan marah apabila tidak mendapatkan jatah kursi menteri pada masa pemerintahan Prabowo Subianto mendatang.

Said pun menegaskan bahwa rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Prabowo bukan untuk berbagi kekuasaan.

“Kalau PDI-P bertemu, kemudian dikasih menteri, atau sebaliknya PDI-P tidak bertemu tidak dikasih menteri, ngambek, Itu tidak ada cerita,” ujar Said di Gedung DPR RI, Selasa (17/9/2024).

Menurut Said, pertemuan Megawati dan Prabowo justru untuk menunjukkan kepada publik akan pentingnya merawat moralitas dalam berpolitik.

Baca juga: PDI-P Tegaskan Megawati Bakal Temui Prabowo Sebelum Pelantikan

Ia menyebutkan, PDI-P juga akan mendukung pemerintahan Prabowo jika memiliki kesamaan visi, tanpa lupa menyampaikan kritik yang konstruktif.

"Kalau itu punya kesamaan, Insya Allah kami melihatnya bagi PDI-P, baik di dalam maupun di luar sama saja," kata Said.

Dengan demikian, Said meminta semua pihak untuk tidak menyimpulkan bahwa pertemuan tersebut menjadi penanda PDI-P bergabung di barisan pemerintahan.

“Pertemuan ini untuk menunjukkan kepada publik, kepada kita semua. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan ini tadi, bahwa sebenarnya politik itu merawat moralitas publik, wahana merawat moralitas publik. Nah itu penting bagi kedua pemimpin ini untuk bertemu,” ujar dia.

Baca juga: Gerindra: PDI-P Punya Pendekatan Berbeda, tetapi Sering Kali Tujuan Kami Sama

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan antara Megawati dan Prabowo direncanakan berlangsung sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024.

Muzani menyebutkan, rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo ini sebenarnya sudah bergulir sejak Prabowo memenangkan Pilpres 2024.

"Insya Allah akan terjadi. Mudah-mudahan (sebelum pelantikan)," ujar Muzani saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga membenarkan soal rencana adanya pertemuan antara Megawati dan Prabowo meski ia tidak memastikan kapan pertemuan itu terlaksana.

"Ya akan (ada pertemuan), insya Allah. Ya nanti kalau sudah pada waktunya teman-teman media pasti juga pada tahu," kata Puan, Selasa (10/9/2024).

Sebagaimana diketahui, PDI-P memang belum memutuskan sikap dengan tegas apakah akan mendukung atau berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, PDI-P mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden, sedangkan Prabowo-Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (76.2%)