Sentimen
Positif (96%)
14 Sep 2024 : 16.11
Partai Terkait

Hunian ASN di IKN Siap Ditinggali, Menteri PAN-RB: Tak Perlu 'Sharing'

14 Sep 2024 : 16.11 Views 18

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Hunian ASN di IKN Siap Ditinggali, Menteri PAN-RB: Tak Perlu 'Sharing'

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyebut bahwa hunian yang ditujukan buat para aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah nyaman ditinggali.

Ia juga menegaskan bahwa satu keluarga tak perlu lagi berbagi hunian dengan keluarga lainnya.

"Hunian bagi ASN tempatnya sangat nyaman menurut saya dan sudah diputuskan Presiden, satu keluarga satu unit. Tidak lagi sharing,” ujar Anas dikutip siaran pers Kementerian PAN-RB, Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: Lagi, Aguan Benamkan Rp 5 Triliun di IKN Bangun Nusantara Duty Free

Kesimpulan itu didapat usai Anas dan jajaran meninjau kamar tinggal di salah satu tower hunian ASN, Juma (13/9/2024), setelah sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Tempat tinggal tersebut diharapkan dapat mendukung kinerja ASN yang akan bertugas di IKN. Hunian tersebut diperuntukan bagi ASN dan keluarga.

Anas menjelaskan, setiap unit hunian ASN di IKN memiliki 1 kamar mandi dan 3 kamar, di mana 1 kamar utama dilengkapi dengan kamar mandi.

Baca juga: Momen Jokowi dan Prabowo Terharu dalam Sidang Kabinet Terakhir di IKN

Terdapat juga ruang tamu, ruang makan, dapur dan ruang cuci piring.

Hunian menerapkan smart home system. Para ASN cukup memindai kode untuk masuk ke kamar.

Anas menambahkan, hunian ASN ini berlokasi dekat dengan sumbu kebangsaan IKN serta dapat dimanfaatkan oleh ASN untuk berolahraga atau berjalan kaki menuju pusat perkantoran.

Baca juga: Gibran Dinilai Cocok Berkantor di IKN Agar Pembangunan Tetap Berjalan

"Sekarang sudah ada 560 unit yang sudah siap, dan Presiden berharap ini sistemnya terintegrasi dengan sistem digital dan kualitasnya juga baik untuk ASN," pungkasnya.

Berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, jumlah tower yang ditargetkan akan tersedia 47 tower hunian yang terdiri atas sekitar 2.820 unit hunian.

Dari 47 tower tersebut, jumlah tower yang akan ditempati untuk pegawai ASN pada tahap awal adalah 29 tower atau sekitar 1.740 unit hunian. Selebihnya akan ditempati oleh prajurit TNI/ anggota Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (96.8%)