Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Timah Tbk
Kab/Kota: Bangka
Kasus: Tipikor, korupsi
Tokoh Terkait
Dalam Sidang, Eks Kapolda Babel Disebut Minta PT RBT Bantu Produksi PT Timah
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/09/09/66ded55a87dc7.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Kepolisian (Kapolda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), almarhum Irjen (Pol) Syaiful Zachri disebut mengimbau PT Refined Bangka Tin (RBT) untuk membantu meningkatkan produksi PT Timah Tbk.
Hal ini disampaikan staf General Affair PT RBT, Adam Marcos saat dihadirkan sebagai saksi oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang dugaan korupsi terkait pengelolaan tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk, periode 2015-2022.
Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024), Adam memberikan keterangannya untuk terdakwa Harvey Moeis, Direktur Utama PT RBT Suparta, dan Direktur Pengembangan Usaha PT RBT Reza Andriansyah.
Baca juga: Jejak Polisi di Kasus Timah Rp 300 T: Jadi Beking Tambang Ilegal sampai Admin Grup WA
Awalnya, jaksa menggali kerja sama antara PT RBT dengan PT Timah.
Kepada Adam, jaksa pada Kejaksaan Agung (Kejagung) itu membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) yang menyebutkan adanya perintah Kapolda Babel saat itu.
"Di (BAP) nomor 23 saudara menjelaskan, 'saya melakukan pengiriman bijih timah ke PT timah sekitar tahun 2018 dengan berkoordinasi dengan saudara Musda setelah diperintahkan Syaiful Zachri almarhum yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Babel. Itu gimana ceritanya?' tanya jaksa.
"Saat itu saya pikir karena himbauan Kapolda untuk meningkatkan produktivitas, saya asumsikan disuruh Pak Kapolda," jawab Adam.
Jaksa lantas menggali asumsi yang dimaksud Adam.
Pegawai PT RBT itu terus digali soal perintah yang diberikan orang nomor satu di Polda Bebel tersebut.
"Saya asumsikan ya, berati ada keterangan berbeda. Jadi model perintahkannya itu bagaimana?" cecar jaksa.
Baca juga: Eks GM PT Timah Cerita Didatangi Intel karena Keterlambatan Bayar Bijih Timah
Mendengar pertanyaan itu, Adam lantas mengungkapkan bahwa eks Kapolda Babel itu mengimbau PT RBT untuk dapat membantu PT Timah. Imbauan itu diberikan Syaiful Zachri kepada Suparta.
"Saya tahunya ada himbauan Kapolda, dari Pak Suparta dikasih tahu ada imbauan Kapolda disuruh meningkatkan produksi PT timah," kata Adam.
Akhirnya, imbauan itu pun dijalankan. PT BRT membantu produksi PT Timah dengan cara mengumpulkan pasir hasil penambangan oleh masyarakat.
Sebab, saat itu masyarakat tidak ingin memberikan langsung ke PT Timah karena mereka menginginkan pembayaran cash.
PT RBT menjembatani dengan membayarkan pasir tersebut secara cash atau tunai.
Sentimen: positif (40%)