Menpora Akan Klarifikasi Kebenaran Dugaan Penyelewengan Anggaran PON XXI 2024
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/09/12/66e277b9546b2.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengungkap, akan mencari fakta soal informasi dugaan penyelewengan anggaran penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumatra Utara.
"Tentunya laporan-laporan seperti ini harus kita klarifikasi dan crosscheck apakah itu fakta atau tidak," ujar Dito di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Salah satu informasi yang beredar di media sosial yaitu terkait isi dari nasi kotak (box) yang isinya kurang. Selain itu, beredar juga informasi soal infrastruktur akses yang belum siap. Padahal, perhelatan PON XXI telah berjalan dan akan berakhir pada 20 September mendatang.
"Karena ada beberapa yang dikirim nasi box. Nampaknya isinya seperti kurang dan juga ada yang seperti tadi saya sampaikan infrastruktur akses itu seperti belum siap," ujar Dito.
Baca juga: Buntut Temuan Banyak Masalah di PON XXI, Menpora Koordinasi dengan Bareskrim dan Kejagung
Politikus Partai Golkar ini memastikan jika ditemukan fakta soal dugaan penyelewengan dana, maka akan diproses hukum.
"Kalau fakta itu pasti akan dilanjutkan oleh Satgas Tata Kelola yang dipimpin oleh Pak Wakil Jaksa Agung," ujar dia.
Sebelumnya, Dito juga sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri soal dugaan penyelewengan ini.
Dito menjelaskan bahwa Satgas pendampingan tata kelola penyelenggaraan PON ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2024.
Dia menegaskan bahwa semua keluhan terkait pelaksanaan PON akan ditindaklanjuti.
"Prinsipnya, kita ingin PON kali ini berjalan sukses," ujar Dito pada Rabu (11/9/2024) kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sentimen: netral (88.9%)