FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Tri Rismaharini. Pelantikan ini dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta, tepat pukul 09.00 WIB, sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 102B Tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Gus Ipul, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan, mengucapkan sumpah jabatan dengan penuh keyakinan. "Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI 1945 serta menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," ujarnya dengan penuh kesungguhan di hadapan Presiden Jokowi.

Saifullah Yusuf menggantikan Tri Rismaharini, yang kini tengah fokus maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Gus Ipul berjanji akan melaksanakan tugasnya sebagai Mensos dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi etika jabatan, dan bekerja untuk kemaslahatan bangsa.

Gus Ipul bukanlah sosok baru di dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu, pria kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 28 Agustus 1964 ini juga pernah menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode, dari 2009 hingga 2019.

Keponakan Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini juga aktif di Nahdlatul Ulama (NU) sebagai Sekretaris Jenderal Pengurus Besar NU (PBNU). Karir politiknya semakin mantap saat ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 2001, setelah sebelumnya sempat menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan pada 1999.

Selain Gus Ipul, Presiden Jokowi juga melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta Aida Suwandi Budiman sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). (zak)