Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sidoarjo, Banyuwangi
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Menpan RB Ungkap Jokowi Minta Jangan Tergesa-gesa Pindahkan ASN ke IKN
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/09/10/66e05fb74e103.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas menegaskan, tidak ada pembatalan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mantan Bupati Banyuwangi itu menyebutkan, sebenarnya pemerintah sudah siap memindahkan ASN ke IKN. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemindahan dilakukan dengan hati-hati dan memastikan terlebih dahulu kesiapan fasilitas dan infrastruktur di IKN.
“Bukan batal, nah ini. Jadi gini, bukan batal pemindahan ASN ke IKN. Tadi saya telepon dengan Kepala OIKN (Otorita Ibu Kota Nusantara), Pak Basuki. Jadi ini kan tadinya sudah siap mau kita pindahkan, tetapi Bapak Presiden mewanti-wanti, jangan terlalu tergesa-gesa banget, cek kesiapan sistemnya juga, perkantoran,” ujarnya di Gedung MPR/DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Setelah Fasilitas Siap, Jokowi Pastikan ASN Pindah ke IKN
Azwar menyampaikan, fokus Presiden Jokowi bukan hanya pada pemindahan ASN, tetapi juga pada transformasi pelayanan berbasis digital.
“Sehingga nanti pelayanannya juga lebih cepat, lebih mudah dan lebih transparan seiring dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik ini sudah kita beresin,” Ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah mengkaji ulang rencana pemindahan ASN ke IKN yang dijadwalkan pada September 2024. Presiden Jokowi mengakui bahwa pemindahan ASN ke IKN tidak semudah yang dibayangkan.
"IKN itu pekerjaan yang sangat besar sekali. Jadi tidak segampang yang kita bayangkan pindah, langsung pindah," kata Jokowi di Sidoarjo, Jumat (6/9/2024), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Jokowi Berkantor di IKN, Istana: Pemerintahan Tak Akan Terganggu
Jokowi menuturkan, rencana memindahkan ASN mesti memperhatikan kesiapan rumah dan apartemen yang hendak ditempati beserta instalasi dasar seperti air dan listrik.
"Kalau apartemennya siap apakah airnya juga siap, listriknya juga siap. Semuanya," ujar dia.
Jokowi pun mengakui bahwa pemerintah mesti memperhatikan kesiapan infrastruktur karena sebagian infrastruktur masih dikerjakan meski sebagian lainnya sudah siap.
Jokwoi juga bakal berkunjung ke IKN untuk mengonsolidasi perencanaan pembangunan IKN sesuai target dengan Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
"Ini perlu, ini kan kita membangun sebuah ekosistem besar, di mana nanti kita harapkan betul-betul interaksi di antara masyarakat, di antara warga yang tinggal di IKN, betul-betul sebuah komunitas yang hidup, naik dari sisi ekonomi, sosial, budaya," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sentimen: positif (72.7%)