Sentimen
Positif (100%)
11 Sep 2024 : 11.02
Informasi Tambahan

Agama: Islam

5 Puisi Tentang Maulid Nabi untuk Anak SD yang Singkat Namun Menyentuh Hati

11 Sep 2024 : 11.02 Views 19

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

5 Puisi Tentang Maulid Nabi untuk Anak SD yang Singkat Namun Menyentuh Hati

JAKARTA, iNews.id - Puisi tentang Maulid Nabi untuk anak SD berikut ini bisa jadi referensi. Tak terasa umat Muslim akan merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.

Menurut Kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, Maulid Nabi 1446 H atau 2024 M jatuh pada Senin, 16 September 2024. Berbagai kegiatan pun dilakukan masyarakat untuk merayakan hari besar Islam itu.

Baca Juga

10 Contoh Susunan Acara Maulid Nabi 2024 di Sekolah dan Masjid, Bisa Jadi Referensi Panitia

Mengadakan lomba baca puisi untuk anak SD jadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan di Maulid Nabi. Tujuan utama dilaksanakannya kegiatan ini adalah meningkatkan kepercayaan diri dan melatih kreativitas siswa dalam menulis puisi.

Bagi kamu yang belum mendapatkan referensi puisi, tak ada salahnya untuk menilik puisi tentang Maulid Nabi untuk anak SD dilansir dari berbagai sumber, Senin (9/9/2024), berikut ini.

Baca Juga

5 Contoh Sambutan Maulid Nabi Singkat, Padat dan Jelas

Puisi Tentang Maulid Nabi untuk Anak SD

1. Puisi 1: Merintis Rindu pada Habibanaku

Berikut puisi karya Indana Zaharo yang dikutip dari buku Antologi Puisi Skenario Kuasa Sang Pencipta.

Bertabur beribu kerinduan

Baca Juga

3 Contoh Proposal Maulid Nabi di Masjid, Bisa Jadi Referensi

Berjuta keberkahan

Disertai doa dan banyaknya pengharapan

Baca Juga

5 Contoh Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 untuk Lomba di Sekolah yang Singkat dan Bermakna

Serta pengampunan

Diiringi alunan cinta dan angan yang ingin berjumpa

Baca Juga

Teks Mahalul Qiyam Lengkap, Kerap Dilantunkan pada Peringatan Maulid Nabi

Ketika menyebut namamu dalam kalbuku

Yahabibanaku,

Sholawat atasmu tak hentinya selalu tercurahkan

Di setiap retorika rindu

Yang menghadirkan salam beserta kasihnya

Kelak syafaatmu yang selalu dinanti

Semoga akan selalu hadir

Di hari akhir nanti

2. Puisi 2: Kelahiran Sang Nabi

Kelahiran sang Nabi, bercahaya seperti bulan purnama

Nabi Muhammad, membawa cahaya dari Allah

Ia datang membimbing, dengan pesan suci

Untuk mengajari kita hidup yang benar dan berarti

Mari kita merayakan hari ini

Dengan sukacita dan syukur

Untuk Nabi yang penuh kasih dan teladan yang tulus

Kita berjanji untuk mengikuti ajarannya dengan hati yang tulus

Dan menjalani hidup dengan penuh cinta

3. Puisi 3: Maulid Nabi yang Penuh Berkah

Maulid Nabi yang penuh berkah

Hari ini hari yang istimewa

Hari Nabi Muhammad dilahirkan

Membawa cahaya yang cerah

Kita merayakan kelahirannya

Dengan senyuman di hati

Menyebarkan cinta dan kedamaian

Untuk semua orang yang kita temui

Mari kita mengikuti ajarannya

Dengan hati yang tulus dan ikhlas

4. Puisi 4: Nabi yang Penuh Kasih

Nabi Muhammad, nabi yang penuh kasih

Nabi yang selalu menyayangi dan membantu orang lain dengan tulus

Mari kita ikuti jejaknya

Menjadi pribadi yang baik

Menolong sesama

Menjaga hati selalu bersih

5. Puisi 5: Muhammad SAW 

Berikut ini adalah puisi karya Bilqis Nur Sakilatul Mawaddah yang dikutip dari buku Antologi Puisi Skenario Kuasa Sang Pencipta:

Muhammad sang peneduh jiwa

Terdengar tangisan bahagia

Angin yang berhembus selembut sutra

Terasa hangat pelukan sang Ibunda

Menyambut lahirnya seorang bayi istimewa

Bagai butir mutiara penyejuk jiwa

Sang Muhammad bin Abdullah

Dengan kekurangannya yang tak bisa menulis dan membaca

Menuntunnya dalam takdir Allah SWT

Ketika dalam kesunyiannya di Gua Hiro, mendapatkan wahyu pertamanya

Dakwah yang sulit diterima masyarakat

Godaan-godaan dan siksaan tak bisa dihindarkan

Ketika perang tanpa henti membela islam

Yang harus diteladani umatnya hingga sekarang

Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad

Kini engkau telah tiada, meninggalkan cahaya imanmu untuk selalu dikenang umatmu hingga hari akhir nanti tiba

Wahai Rasulku, Nabiku, dan Junjunganku

Selamatkanlah kami hambamu yang hina ini dengan syafaatmu

Wahai sang peneduh jiwaku...

Itulah ulasan mengenai puisi tentang Maulid Nabi untuk anak SD. Semoga bermanfaat!

Editor : Komaruddin Bagja

Sentimen: positif (100%)