Sentimen
Netral (65%)
9 Sep 2024 : 10.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Bogor, Jabodetabek, Bekasi, Depok, California

Cuaca Jabodetabek Terasa Sangat Panas di Siang Hari, BMKG Beri Penjelasan

9 Sep 2024 : 10.01 Views 15

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Cuaca Jabodetabek Terasa Sangat Panas di Siang Hari, BMKG Beri Penjelasan

JAKARTA, iNews.id - Suasana panas terasa di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akhir-akhir ini. Fenomena berkaitan dengan equinox yang akan terjadi pada 23 September 2024.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan equinox merupakan fenomena astronomi saat matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa dan berlangsung secara periodik.

Baca Juga

Cuaca Panas Ekstrem di AS, Topi hingga Kolam Renang Tiup Diincar Warga California

“Di bulan September terjadi peristiwa equinox yaitu sekitar tanggal 23 September, ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa,” ujar Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan, Sabtu (7/9/2024).

Ardhasena pun mengatakan bulan September, posisi semu matahari berada hampir di atas ekuator, bergerak ke selatan dari posisi sebelumnya di bulan Agustus yang berada di belahan bumi utara.

Baca Juga

Kunjungi Lokasi Bencana di Bogor, Bey Imbau Warga Jawa Barat Waspada Cuaca Ekstrem

Lebih lanjut, Ardhasena mengatakan karena posisi semu matahari yang semakin mendekati ekuator, maka wilayah Indonesia umumnya akan mulai mengalami kenaikan suhu, yang lebih terasa dibandingkan bulan-bulan sebelumnya karena intensitas penyinaran matahari yang semakin kuat.

“Di pulau Jawa, peningkatan suhu ini juga terkait dengan periode musim kemarau yang masih akan berlangsung hingga bulan Oktober,” katanya.

Baca Juga

Parfum Aroma Teh Cocok untuk Cuaca Panas, Bikin Rileks dan Segar Seharian

Saat fenomena equinox berlangsung, matahari dengan bumi memiliki jarak paling dekat, konsekuensinya wilayah tropis sekitar ekuator akan mendapatkan penyinaran matahari maksimum. Namun begitu, fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis maupun ekstrim.

Ardhasena pun mengatakan saat ini sebagian wilayah khususnya Pulau Jawa masih berada di periode musim kemarau dengan kondisi cuaca umumnya cerah dan tingkat pertumbuhan awan pada siang hari sangat minim. Kondisi ini menyebabkan suhu di siang hari terasa sangat terik karena penyinaran matahari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan oleh awan di atmosfer.

“Suhu di Pulau Jawa umumnya mencapai nilai tertinggi pada bulan Oktober, yaitu ketika posisi semu matahari berada di atas pulau Jawa,” katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq

Sentimen: netral (65.3%)