Sentimen
Negatif (88%)
4 Sep 2024 : 20.25
Informasi Tambahan

BUMN: PT Timah Tbk

Kab/Kota: Bangka, Pangkalpinang

Kasus: Narkoba, Tipikor, korupsi

Tokoh Terkait
Mukti Juharsa

Mukti Juharsa

Eks GM PT Timah Cerita Didatangi Intel karena Keterlambatan Bayar Bijih Timah

4 Sep 2024 : 20.25 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Eks GM PT Timah Cerita Didatangi Intel karena Keterlambatan Bayar Bijih Timah

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan General Manager Operasi Produksi PT Timah Tbk 
Ahmad Haspani mengungkapkan, pernah dimarahi atasan dan didatangi intel Polres Pangkalpinang terkait lambatnya pemrosesan pembayaran pembelian bijih timah oleh CV Salsabila.

Keterangan tersebut disampaikan Haspani dalam pemeriksaan sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di PT Timah Tbk Bangka Belitung. Terdakwa dalam kasus ini termasuk Direktur PT Sariwiguna Binasentosa, Robert Indarto, dan Beneficiary Owner PT Stanindo Inti Perkasa, M.B. Gunawan.

Baca juga: PT Timah Bebaskan Lahan, Ditambang Swasta, Lalu Asetnya Tak Dikembalikan

Hakim Anggota Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat bertanya kepada Haspani mengenai pernyataan bahwa ia pernah dimarahi oleh Direktur CV Salsabila, Tetian Wahyudi.

“Betul, Yang Mulia,” jawab Haspani di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).

Adapun CV Salsabila merupakan perusahaan yang dibentuk Direktur Utama PT Timah 2016-2021 Mochtar Riza Pahlevi Tabrani dan Direktur Keuangan PT Timah 2016-2020 Emil Ermindra.

Perusahaan itu dibentuk untuk membeli bijih timah dari penambang ilegal perorangan di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah. Bijih tersebut kemudian dijual ke PT Timah.

Haspani menjelaskan, Tetian dekat dengan kalangan direksi PT Timah, baik Emil maupun Mochtar.

Baca juga: Halangi Penyidikan Kasus PT Timah, Toni Tamsil Divonis 3 Tahun Penjara

Saat itu, Tetian memasukkan bijih ke PT Timah namun proses pembayaran tidak bisa dilakukan dengan cepat karena dilakukan pada akhir pekan. Haspani kemudian ditelepon Emil dan dimarahi.

“Dia bilang ‘Saya yang direkturnya bukan kamu' dengan kata-kata yang seperti yang ada di BAP (berita cara pemeriksaan) Yang Mulia,” tutur Haspani.

Tidak berselang lama, Tetian dan intel Polres Pangkalpinang bernama Ismu mendatangi Haspani di rumahnya, di kawasan Kompleks Bukti Baru, meskipun sudah malam.

“Tidak lama sesudah itu saya didatangi oleh Tetian Wahyudi bersama salah satu Intel,” kata Haspani.

“Bapak Ismu namanya tapi saya enggak tahu posisi jabatannya apa dan tidak pakai seragam gitu,” lanjut Haspani.

Hakim lantas mengorek informasi lebih lanjut apakah Ismu merupakan bawahan dari Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Bangka Belitung saat itu, Mukti Juharsa.

Adapun Mukti saat ini menjabat Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dengan pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi.

“Anak buahnya Pak Reskrim apa itu?” tanya Hakim.

Sentimen: negatif (88.6%)