Sentimen
Negatif (100%)
5 Sep 2024 : 00.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Rio De Janeiro

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pedro

Pedro

Tanggal 7 September 2024 Memperingati Hari Apa?

5 Sep 2024 : 00.00 Views 7

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Tanggal 7 September 2024 Memperingati Hari Apa?

KOMPAS.com – Tanggal 7 September 2024 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Jenggot Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 7 September 2024.

Hari Jenggot Sedunia

Hari Jenggot Sedunia diperingati pada hari Sabtu pertama bulan September yang artinya jatuh pada tanggal 7 September 2024.

Di era ini jenggot menjadi salah satu mode kaum pria. Banyak pria yang sengaja menumbuhkan jenggot untuk kepentingan gaya dan fashion. Beberapa menganggap jenggot membuat seorang pria menjadi lebih maskulin.

Tidak diketahui bagaimana asal usul Hari Jenggot Sedunia. Namun merujuk National Today, beberapa sejarawan menyatakan bahwa hari untuk menghormati janggut telah dirayakan oleh bangsa Viking Denmark sejak tahun 800 M.

Dulunya banyak orang memiliki jenggot karena belum ada alat cukur. Bahkan diyakini mereka di zaman dulu menggunakan kulit kerang sebagai pengganti pisau cukur. Alat dan krim cukur dibuat oleh bangsa Sumeria di Mesopotamia.

Setiap tanggal 7 September diperingati sebagai Hari Udara Bersih Internasional.

Hari Udara Bersih Internasional baru ada sejak 2019. Melansir dari situs resmi PBB, tema untuk tahun 2024 yakni “Investasikan pada #CleanAirNow".

Tema ini diambil sebagai peringatan untuk menekankan kebutuhan mendesak dalam rangka peningkatan investasi dan tanggung jawab bersama untuk memerangi polusi udara.

Menurut PBB, polusi udara merupakan faktor risiko kematian terbesar kedua, yang menyebabkan sekitar 8,1 juta kematian dini setiap tahun akibat kondisi seperti stroke, penyakit jantung, kanker paru-paru, dan infeksi saluran pernapasan akut.

Target Negara-negara Anggota PBB yakni mengurangi secara signifikan jumlah kematian dan penyakit akibat bahan kimia berbahaya serta polusi dan kontaminasi udara, air dan tanah pada tahun 2030, serta memberikan perhatian khusus terhadap kualitas udara dan pengelolaan limbah kota dan lainnya pada tahun 2030.

Baca juga: Gawat, Polusi Udara Tingkatkan Depresi dan Kenakalan Remaja

Brazil meraih kemerdekaannya pada 7 Spetember 1822. Brazil memiliki histori yang panjang dalam meraih kemerdekaannya. Sebelum kedatangan bangsa Eropa, Brazil dihuni oleh suku-suku Zaman Batu.

Hingga pada tahun 1500, Brazil kedatangan bangsa Portugis dan kemudian diklaim oleh Pedro Álvares Cabral sebagai koloni Portugal.

Pada tahun 1532, São Vicente didirikan sebagai pemukiman permanen Portugis pertama dan, pada tahun 1549, Salvador dinyatakan sebagai ibu kota pertama Brasil. Sejak tahun 1808, raja Portugis memerintah kerajaannya yang luas dari Rio de Janeiro.

Setelah Perang Kemerdekaan berakhir, Brasil mendeklarasikan kemerdekaannya dan tidak lagi menjadi koloni Portugis pada tahun 1822. Hingga tahun 1831, Pedro I menyerahkan tahtanya kepada putranya yang berusia lima tahun, Pedro II.

Setelah kudeta militer pada tahun 1889, Republik Brasil didirikan dan Pedro II diusir. Wilayah ini berganti nama menjadi Republik Amerika Serikat Brasil dan diubah namanya lagi menjadi Republik Federasi Brasil pada tahun 1967.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (100%)