Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mengklaim ada penurunan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata pada bulan Agustus 2024 dibandingkan bulan Juli 2024.

Pada bulan Agustus 2024, objek wisata yang dikelola oleh Dispar Bantul dikunjungi sebanyak 144.422 wisatawan atau mendapatkan PAD senilai Rp2,09 miliar. Sementara pada Juli 2024, ada sebanyak 270.000 pengunjung yang memenuhi objek wisata di Bantul atau PAD senilai Rp3,9 miliar.

BACA JUGA : Disbud Bantul Dukung Pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya untuk Wisata

"Iya, ada penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Tapi, secara total dari Januari sampai Agustus 2024 ada 1.674.576 pengunjung, dengan PAD senilai  Rp20.554.771.500 atau 41.94% dari targer setahun yang ditetapkan," kata Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi, Selasa (3/9/2024).

Terkait menurunnya jumlah wisatawan, Kepala Dispar Bantul Saryadi menyatakan, karena sepinya kegiatan di objek wisata selama Agustus 2024. Selain itu, banyak wisatawan yang memilih berlibur di sekitar rumah saat hari libur.

"Karena memang banyak yang lebih banyak memilih berlibur di sekitar rumahnya sendiri," ucap Saryadi.

Markus menambahkan guna meningkatkan jumlah wisatawan, digelar dua kegiatan yakni Festival 1001 lampion terbang 2024, Sabtu (7/9/2024) dan Simfoni Gumuk Pasir, Sabtu (14/9/2024) di Laguna view Depok.

BACA JUGA : Dinas Pariwisata Bantul Siapkan Banyak Event untuk Sedot Wisatawan, Ini Daftarnya

"Diharapkan keberadaan dua event tersebut tidak hanya meningkatkan citra positif wisata pesisir di Kabupaten Bantul, tapi juga meningkatkan kesadaran terkait potensi wisata dan juga meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul," kata Ipung-panggilan akrab Markus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News