Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Antam Tbk
Kab/Kota: Surabaya
Kasus: Tipikor, korupsi
Bukan "Reseller" PT Antam, "Crazy Rich" Surabaya Budi Said Tak Bisa Beli Emas Harga Diskon
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/09/03/66d6e82f1f36f.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumen PT Aneka Tambang (Antam) Tbk tidak dapat membeli emas batangan dengan harga diskon. Keterangan ini disampaikan oleh mantan Vice President Precious Metal Sales and Marketing Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Pulogadung PT Antam Tbk, Yosep Purnama.
Yosep hadir sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan crazy rich Surabaya Budi Said terkait manipulasi transaksi pembelian emas bersama pegawai PT Antam yang merugikan negara sebesar Rp 1,1 triliun.
Baca juga: Crazy Rich Surabaya Budi Said Didakwa Rugikan Negara Rp 1,1 Triliun dalam Kasus Emas Antam
Awalnya, jaksa menanyakan kemungkinan pembelian emas dengan harga diskon oleh customer atau konsumen.
“Apakah dimungkinkan seorang customer itu membeli sesuatu, produk emas itu, dengan harga diskon? Berlaku nggak seperti itu?” tanya Jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2024).
“Tidak mungkin,” jawab Yosep.
Jaksa meminta Yosep menjelaskan mekanisme penetapan harga emas Antam.
Yosep mengatakan, harga logam mulia ditetapkan berdasarkan harga emas dunia.
Penetapan harga dilakukan oleh General Manager, atau Vice President Precious Sales Marketing atau Vice President Operation jika GM berhalangan.
Baca juga: Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak
Harga tersebut dihitung berdasarkan biaya produksi dan komponen lainnya, dan dipublikasikan di laman logammulia.com.
“Artinya itu berlaku, harga itu berlaku di mana?” tanya Jaksa lagi.
“Di Indonesia, Pak. Jadi begitu harga ditentukan semua mengikuti,” terang Yosep.
Yosep menambahkan, PT Antam tidak memberikan diskon dalam penjualan ritel. Karena itu, dalam penjualan emas di butik-butik PT Antam tidak ada diskon.
PT Antam baru memberikan diskon kepada reseller yang telah meneken perjanjian kerja sama untuk menjadi market seller, dengan diskon sekitar 0,3 persen.
“Itu ada ditetapkan targeting setiap bulannya dan mendapat diskon, dan diskon kurang lebih 0,3 persen,” tutur Yosep.
“0,3 persen yang dihitung dari?” timpal Jaksa.
Sentimen: positif (99.8%)