Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Citilink
Kab/Kota: Surabaya, Jeddah
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Iwan Aras
Soal Dugaan Penelantaran, Manajemen Citilink Pastikan Akan Pulangkan 300 Jemaah Umrah Asal Sulsel yang Tertahan di Makkah
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Citilink memastikan akan memulangkan 300 jemaah asal Sulsel yang tertahan di Makkah, Arab Saudi, kembali ke daerah asal.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Rai melalui siaran persnya, sehubungan dengan pemberitaan media terkait Citilink tidak memulangkan Jemaah Umrah, dapat disampaikan bahwa saat ini kami terus berkoordinasi dengan pihak mitra guna memastikan kewajibannya terhadap Citilink terpenuhi sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
Namun demikian Citilink berkomitmen untuk memulangkan jemaah yang saat ini berada di tanah suci dan kami terus berkomunikasi dengan pihak mitra untuk memastikan seluruh rencana kepulangan ini berjalan dengan lancar.
Citilink senantiasa berkomitmen untuk terus mengedepankan kenyamaman dan keselamatan penumpang dengan memastikan seluruh armada pesawat Citilink layak terbang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sebelumnya, Anggota DPR RI, Andi Iwan Aras prihatin atas nasib jemaah umrah asal Sulsel yang terpaksa over stay di Makkah, Arab Saudi. Hal ini dikarenakan manajemen Citilink menolak memberangkatkan kepulangan para jemaah.
“Masalah ini akan saya adukan ke Menhub,” terang anggota DPRD RI dari partai Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras, melalui pesan singkatnya, Minggu sore, 1 September 2024.
Asal tahu saja, Pihak travel yang memberangkatkan 300 jemaah umrah kecewa dengan pelayanan manajemen maskapai Citilink. Terlebih seat yang mereka bayarkan khusus bagi jemaah Jeddah – Ujung Pandang sudah dibayar lunas hingga 2025.
“Kami tidak tahu alasan maskapai (Citilink) untuk tidak memberangkatkan 300 jemaah umrah dari Jeddah ke Ujung Pandang (Makassar),” terang salah seorang perwakilan travel, Amin saat dihubungi melalui ponselnya.
Diakuinya, memang ada masalah untuk rute Surabaya – Jeddah. Akan tetapi, permasalahan ini dikaitkan dengan rute penerbangan Jeddah ke Ujung Pandang. Padahal, ini sesuatu yang berbeda.
“Kami sudah bayar lunas beberapa miliar rupiah. Jadi, kalau ada yang menyebut ada permasalahan karena travel belum membayar seat, itu sesuatu yang keliru,” katanya.
Bahkan, menurutnya, pembayaran yang dilakukan pihak travel hingga tahun 2025. “Tidak ada masalah lagi perihal pembayaran seat. Teman-teman sudah berangkat ke Jakarta untuk menemui manajemen Citilink,” ungkapnya.
Intinya kata dia, pihaknya merasa kecewa. “Kalau ada permasalahan dengan rute Surabaya – Jeddah, jangan dikaitkan dengan jemaah rute, Ujung Pandang – Jeddah atau sebaliknya. Karena semua sudah kami bayar lunas,” terangnya.
Hingga saat ini, pihak manajemen maskapai penerbangan belum ada yang ingin berkomentar. (rin/fajar)
Sentimen: positif (98.1%)