Sentimen
Positif (99%)
27 Agu 2024 : 20.01
Informasi Tambahan

Hewan: Monyet

Kasus: covid-19

BPOM Bakal Berikan Akses Khusus untuk 3 Obat Cacar Monyet

27 Agu 2024 : 20.01 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

BPOM Bakal Berikan Akses Khusus untuk 3 Obat Cacar Monyet

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bakal memberikan akses khusus untuk tiga obat cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).

Adapun tiga obat itu adalah tecovirimat, cidofovir, dan brincidofovir.

"Ketiga obat-obat ini sudah diproduksi dan kita juga berharap lewat Kemenkes (Kementerian Kesehatan) nantinya kita akan berikan akses khusus bisa masuk ke Indonesia," kata Kepala BPOM Taruna Ikrar di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024).

Taruna menyampaikan, pihaknya bersama Kemenkes bakal berupaya semaksimal mungkin mencegah penyebaran kasus cacar monyet di Indonesia.

Oleh karenanya, pihaknya tengah menyiapkan obat-obatan ataupun vaksin untuk menanggulangi penyakit tersebut, menyusul terjadinya penyebaran varian baru 1B di Afrika dan sejumlah negara.

Baca juga: Pemkot Jakpus Minta Warga Terapkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Penyebaran Cacar Monyet

"Sebetulnya pengobatan telah ada, baik berupa pengobatan kausatif atau pengobatan simtomatik. Kalau pengobatan kausatif berupa pengobatan yang kita berikan, pemberian antivirus, kemudian kita bisa memberikan antipiretik dan sebagainya," bebernya.

Indonesia, kata Taruna, sudah memiliki pengalaman menanggulangi pandemi Covid-19 saat seluruh dunia membutuhkan vaksin dan obat-obatan secara cepat.

Oleh karenanya, BPOM yakin mampu memberikan akses cepat terhadap proses registrasi masuknya obat-obatan pencegah cacar monyet.

"Jadi saya yakin bahwa BPOM beserta bekerja sama dengan semua stakeholder bahwa arahan Bapak Presiden tentu kita akan berupaya melindungi dan mendampingi rakyat secara maksimal khususnya untuk tupoksi pengawas obat dan makanan," jelas dia.

Sebelumya diberitakan, kasus cacar monyet ditemukan pertama kali pada tahun 2022 di Indonesia.

Baca juga: Menkes Tegaskan Vaksin Cacar Monyet Bukan untuk Masyarakat Umum

Hingga 2024, jumlah kasus meningkat menjadi 88 kasus, dengan rincian 73 kasus di tahun 2023 dan 14 kasus di tahun 2024.

Penyebarannya terjadi di Pulau Jawa dan Kepulauan Riau. Sebanyak 88 kasus itu sudah dinyatakan sembuh setelah mendapat pengobatan.

Adapun varian yang menyebar di Indonesia adalah clade 2B dengan tingkat fatalitas sebesar 0,1 persen.

Sejatinya, ada 11 kasus suspek terbaru di Indonesia, seiring dengan peningkatan status monkeypox oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menjadi Public Health Emergency of International Concern pada 14 Agustus 2024.

Namun, 11 kasus itu dinyatakan negatif usai menjalani tes reaksi polimerase berantai (PCR).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (99.7%)