Sentimen
Positif (94%)
24 Agu 2024 : 11.22
Informasi Tambahan

Institusi: UNHAN

Kab/Kota: Bogor

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Negara G20 tapi Rakyatnya Masih Lapar, Luka Hati Kita

24 Agu 2024 : 11.22 Views 10

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Negara G20 tapi Rakyatnya Masih Lapar, Luka Hati Kita

BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyatakan, sebagai negara anggota G20, semestinya tidak ada lagi orang-orang yang kelaparan dan miskin di Indonesia.

Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan pengarahan dalam acara wisuda program Diploma, Sarjana, Magister dan Dokter Universitas Pertahanan (Unhan) RI di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/8/2024).

"Tidak pantas negara anggota G20, tidak pantas negara yang dianggap terkemuka di ASEAN, kalau kita, masih ada rakyat kita yang lapar, masih ada rakyat kita yang hidup di bawah garis kemiskinan. Ini melukai hati kita," kata Prabowo, Sabtu.

Baca juga: Prabowo Hadiri Wisuda 425 Mahasiswa Unhan di Sentul

Prabowo mengatakan, situasi rakyat yang kelaparan dan miskin juga melukai perjuangan pahlawan saat mendirikan negara dan bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu Prabowo menegaskan Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang cakap, handal serta menguasai sains dan teknologi.

Presiden terpilih itu menyebutkan, SDM yang berkualitas dapat membantu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi bangsa.

"(Kita) akan membawa hasil daripada sains dan teknologi itu untuk mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat, segera. Kita butuh solusi sekarang, hari ini, bukan di kelak kemudian hari," kata Prabowo.

Baca juga: Prabowo Bahas Stabilitas Kawasan dan Transfer Pengetahuan dengan Menhan Turkiye

Ia melanjutkan, ketanan Indonesia sebagai bangsa akan dipengaruhi oleh sains dan teknologi untuk memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.

"Sekarang kuncinya adalah bagaimana kita bisa menjaga, mengamankan, dan menggunakan kekayaan-kekayaan tersebut sehingga kita bisa mengangkat derajat rakyat kita untuk hidup dengan tingkat kualitas hidup yang layak," ujar ketua umum Partai Gerindra itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (94.1%)