Sentimen
Negatif (80%)
24 Agu 2024 : 14.09
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Institusi: Universitas Indonesia

Prof. Rhenald Kasali Semprot Anggota Parlemen dan Influencer: Jangan Mainkan Kepercayaan Rakyat

24 Agu 2024 : 14.09 Views 4

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Prof. Rhenald Kasali Semprot Anggota Parlemen dan Influencer: Jangan Mainkan Kepercayaan Rakyat

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Marah, Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Prof. Rhenald Kasali, menyampaikan pesan keras terkait situasi politik terkini di Indonesia.

Ia menyatakan kekecewaannya terhadap upaya yang dinilai tidak menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengajak semua pihak untuk menjaga marwah demokrasi di negeri ini.

Rhenald yang dikenal jarang terlibat dalam isu politik, kali ini menyuarakan keprihatinannya setelah menyaksikan mahasiswa dan alumni UI turun ke jalan untuk memperjuangkan keadilan.

"Saya memang tidak berada di area itu, tapi hari ini saya menyaksikan anak-anak saya mulai meneriakkan pagi genderang UI," ujar Rhenald dikutip dalam videonya yang beredar (23/8/2024).

Ia menggambarkan bagaimana "genderang UI" telah dibunyikan, sebuah simbol kebangkitan dan perlawanan yang menyentuh hati para alumni dan mahasiswa.

"Sebuah lagu yang membuat para alumni dan mahasiswa mungkin selalu merinding dan mereka semua merindukan untuk melakukan sesuatu dalam kehidupan ini demi kepentingan bangsa yang lebih besar," ucapnya.

Rhenald menyoroti bahwa ada sesuatu yang tidak beres di negeri ini, terutama terkait upaya untuk tidak mematuhi keputusan MK.

"Hari-hari ini mahasiswa saya turun ke jalan bersama dengan para guru besar dan semuanya sepakat bahwa ada sesuatu yang tidak beres di negeri ini," sebutnya.

Ia menegaskan bahwa jika keputusan MK hanya dihormati ketika menguntungkan, maka ini adalah hal yang sangat tidak adil dan merusak tatanan hukum negara.

"Apa yang tidak beres? Anda sudah baca beritanya di media. Sekarang ada upaya untuk tidak mematuhi keputusan MK," tukasnya.

"Ini kan sesuatu yang tidak fair, tidak tepat, bayangkan kalau keputusan MK dipakai kalau itu menyenangkan. Kalau tidak menyenangkan, ganti pakai keputusan yang lain," tambahnya.

Ia juga mengkritik pihak-pihak yang mencoba merubah aturan seenaknya demi kepentingan tertentu, dan menegaskan pentingnya demokrasi gotong royong yang harus dijaga bersama-sama.

"Ini negeri apa? Aturan bisa dirubah-rubah seenaknya untuk kepentingan-kepentingan. Kalau kemudian kita ingin menang, ya sudah tidak perlu lakukan Pilkada kedepan," terangnya.

Pesan tersebut ia sampaikan kepada para anggota parlemen untuk menjaga integritas dan persatuan bangsa, serta agar tidak menciptakan pikiran yang ingin menang sendiri.

"Pesan ini saya sampaikan kepada adik-adik saya di parlemen agar menjaga marwah negeri ini. Agar menjaga persatuan, jangan ciptakan pikiran-pikiran yang anda mau menang sendiri," Rhenald menuturkan.

Ia menekankan bahwa dalam setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah, dan jika tidak siap untuk kalah, maka sebaiknya tidak ikut dalam pertarungan demokrasi.

"Dalam setiap pertandingan, selalu ada yang menang dan kalah. Kalau tidak siap untuk kalah, jangan ikut dalam pertarungan ini," imbuhnya.

Rhenald juga menyoroti peran para influencer yang dinilai tidak peka terhadap kemarahan masyarakat.

"Kepada para influencer, tidakkah kalian lihat hari ini masyarakat begitu marah pada kalian," cetusnya.

Ia memperingatkan agar mereka tidak memanfaatkan situasi untuk mengubah opini demi keuntungan pribadi.

"Influencer yang menggunakan kesempatan ini untuk merubah opini. Tidak ada gunanya, benar adalah benar, salah adalah salah," bebernya.

Rhenald meminta aparat untuk menjaga keamanan para mahasiswa yang turun ke jalan, karena mereka adalah pemilik masa depan republik ini dan berjuang demi kepentingan bangsa.

"Saya tujukan kepada aparat, jaga anak-anak saya, mahasiswa ini adalah pemilik republik ini. Mereka juga akan berjuang demi kepentingan bangsa. Jaga agar jangan sampai mereka menjadi korban," tandasnya.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: negatif (80%)