FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Anggota Baleg DPR Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu memberikan sindiran langsung ke anggota DPR dalam Rapat Baleg yang membahas RUU Pilkada.

Dalam kesempatan itu, Masinton Pasaribu menyebut saat ini Pemerintah tidak peka dengan apa yang sebenarnya diinginkan oleh rakyat.

Ia juga menyinggung terkait putusan PUU 90 sebelumnya yang tidak mendapatkan respon apapun. Sementara untuk PUU 60 mendapatkan banyak respon.

“Kita tidak peka dengan apa yang diinginkan oleh rakyat hari ini. Kemarin putusan PUU 90 Pemerintah tidak merespon apapun terhadapan putusan itu dan kita pun tidak merespon itu,” kata Masinton Pasaribu dikutip di salah satu unggahan di sosial media, Instagram.

“Kemudian, kemarin PUU 60 kemudian kita merespon dengan ini. Tentu saya berpandangan Pak Menteri yang mewakili Pemerintah bahwa putusan Mahkamah Konstitusi itu adalah upaya menyelamatkan demokrasi dengan jalan konstitusi,” ujarnya.

Ia menilai saat ini DPR dan pemerintah telah bersiasat terhadap putusan MK dengan melakukan revisi UU Pilkada secara terburu-buru dan tujuannya untuk siapa.

“Hari ini kemudian, mensiasati putusan konstitusional Mahkamah Konstitusi itu dengan kita membuat perubahan undang-undang yang kita tahu undang-undang ini diperuntukkan untuk siapa,” tuturnya.

Masinton kemudian menyinggung terkait peraturan yang saat ini terus diakali tapi kebenaran itu tidak bisa dibutakan.

“Kita bisa mengakali peraturan dengan membuat peraturan namun kita tidak bisa membutakan Kebenaran itu sendiri,” paparnya.

“Biarlah kita menjadi saksi dan pelaku dari keburukan demokrasi hari ini,” terangnya.

(Erfyansyah/fajar)