Sentimen
Negatif (95%)
16 Agu 2024 : 21.12

Dihantam Ombak Natuna Utara, Dimanjakan Keindahan Pulau Serasan

16 Agu 2024 : 21.12 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Dihantam Ombak Natuna Utara, Dimanjakan Keindahan Pulau Serasan

HIRUK pikuk Pelabuhan Penagi memenuhi pandangan mata sebelum memulai perjalanan laut ke Pulau Serasan, di Natuna, Kepulauan Riau.

Saat tiba di pelabuhan kecil itu, terlihat empat kapal yang bersandar di dermaga. Satu kapal tampak membawa tumpukkan barang yang dibalut kotak berwarna coklat.

Ada beberapa petugas yang memasukan barang itu memakai eskavator. Sayangnya, tak diketahui barang apa yang sedang dimuat ke kapal.

Tiga kapal lain merupakan kapal motor. Salah satunya, Kapal Motor Indra Perkasa yang akan kami tumpangi menuju Pulau Serasan.

Baca juga: Sepenggal Budaya Timor Saat Senja di Pantai Kelapa Lima...

Kapal tersebut akan membawa saya, Rizky Syahrial, jurnalis Kompas.com menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Serasan, perbatasan laut Indonesia dengan Vietnam, Kamboja, Singapura dan Malaysia.

Perjalanan ini merupakan kolaborasi Kompas.com dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI.

Pada Sabtu, 17 Agustus 2024 pagi akan dilaksanakan upacara peringatan hari kemerdekaan ke-79 RI di sana.

Berita-berita perjalanan ini dapat Anda baca selengkapnya di topik Merah Putih di Perbatasan | Kompas.com x BNPP.

Kapal yang kami tumpangi memiliki panjang kurang lebih 70 meter dan lebar sekitar 50 sampai 60 meter.

Kapal itu memiliki tiga ruangan khusus untuk nahkoda, ruangan khusus tamu (VIP), dan ruang penumpang.

Saya cukup beruntung karena menggunakan kapal motor saat ke Pulau Serasan. Pasalnya, jika menggunakan kapal laut butuh belasan jam untuk sampai tujuan.

Menurut salah satu petugas BNPP bernama Faizah, perjalanan menggunakan kapal nelayan memakan waktu sekitar 12 jam, dari Natuna menuju Pulau Serasan. Sedangkan jika menggunakan kapal motor hanya lima jam saja.

"Kalau pakai kapal motor ini cepat. Hanya sekitar 5 jam saja," ungkap Faizah.

Kompas.com/Rizky Syahrial Pelabuhan Penagi di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Mengarungi Laut Natuna Utara

Waktu saat itu menunjukkan pukul 10.35 WIB. Kami pun mulai memasuki kapal motor Indra Perkasa.

Saya duduk di kursi pertama ruangan penumpang. Ada sekitar 30 orang rombongan yang berlayar bersama kami.

Sentimen: negatif (95.5%)