Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Cerita Regina Taruni Akpol Jago Tinju dari Lampung, Sempat Gagal Tes 2 Kali
iNews.id
Jenis Media: Nasional

JAKARTA, iNews.id - Regina Anugerahanni Rosari asal Lampung, berhasil mencatatkan namanya sebagai taruni Akademi Kepolisian (Akpol) setelah perjuangan panjang dan penuh liku. Regina yang telah berusaha tiga kali untuk lolos seleksi Akpol akhirnya berhasil mencapai impian di tahun terakhirnya pada 2024.
Pada tahun pertama dan kedua, Regina harus menelan pil pahit kegagalan.
Baca Juga
Perjuangan Orang Tua Dampingi Regina Jadi Taruni Akpol, Sempat Gagal Berkali-kali
"Tahun pertama aku gugur di Panda, saat sidang menuju rikes dua. Waktu itu aku berada di peringkat tiga. Tahun kedua aku gugur lagi di pantuhir Panda, meskipun aku berada di peringkat dua," kata Regina seperti dikutip dari Youtube SDM Polri, Kamis (15/8/2024).
Seleksi yang ketat di wilayah Lampung membuatnya semakin bertekad untuk mencoba lagi, mengingat kuota taruna dari daerahnya sangat terbatas. Tidak hanya mengandalkan keberuntungan, Regina terus memperbaiki dirinya.
Baca Juga
Cerita Retha, Perempuan Cantik Juara Taekwondo Lolos Jadi Taruni Akpol 2024
“Dari tahun pertama, aku sudah ikut bimbel, tapi di tahun ketiga ini aku tambah lagi belajarnya, lebih banyak variasi soal latihan, dan fisiknya juga lebih diperkuat. Setiap pagi aku lari, sore berenang," ujarnya.
Setelah kegagalan kedua, Regina tidak hanya berfokus pada latihan fisik dan belajar, tetapi juga introspeksi diri.
Baca Juga
Seleksi Polwan Akpol, Putri Suku Oburauw Berjuang Ingin Jadi Busur Panah bagi Adik-adiknya
"Aku banyak ngobrol sama teman-teman yang sudah lulus, sama orang tua, dan orang-orang yang ahli di bidangnya. Mereka bilang, mungkin bukan cara belajarku aja yang kurang, tapi ada aspek lain yang aku lalai, seperti kurang peduli sama orang tua atau malas berdoa," katanya.
Dukungan dari keluarga, terutama sang ayah yang berprofesi sebagai satpam, menjadi sumber motivasi terbesar bagi Regina.
"Ayah saya selalu bilang, anaknya harus lebih hebat dari ayahnya. Kakak saya Bintara, jadi saya merasa harus bisa lebih dari itu, yaitu jadi taruni Akpol," ujarnya.
Tak hanya berprestasi di bidang akademis dan fisik, Regina juga memiliki bakat lain. Ia pernah meraih juara satu lomba menulis surat untuk Gubernur dalam rangka Bulan Bahasa. Selain itu, dia juga seorang petinju amatir yang telah berhasil membawa pulang medali emas dalam kejuaraan tinju amatir tingka Lampung.
"Aku mulai latihan tinju sejak pandemi Covid-19 tahun 2020 karena banyak waktu luang," ujarnya.
Kini, setelah berhasil lolos menjadi taruni Akpol, Regina memiliki cita-cita untuk bergabung di divisi Hubungan Internasional Polri, sesuai dengan latar belakang pendidikannya di bidang hubungan internasional.
"Rencananya, aku ingin menjalani pendidikan tanpa pelanggaran, banyak prestasi, dan lulus sampai praspa," katanya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Sentimen: positif (99.2%)