Sentimen
Pemerintah Bantah Isu Sulitnya Akses Air Bersih di Hunian Pekerja Konstruksi IKN
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, KALIMANTAN TIMUR — Pemerintah melalui Kepala Divisi Logistik dan Keuangan Tim Transisi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Yuda Ramadani Lubis, membantah adanya isu sulitnya akses air bersih di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Ibu Kota Nusantara (IKN). Yuda menegaskan bahwa kebutuhan air di HPK sudah terfasilitasi dengan baik.
“Kalau ada isu yang mengatakan air di HPK itu sulit, itu tidak benar adanya,” ujar Yuda saat ditemui di HPK IKN, Kamis, dikutip dari ANTARA.
Untuk memastikan kelancaran suplai air bagi para pekerja, pemerintah telah menambah dua unit instalasi pengolahan air (IPA), sehingga total IPA di HPK kini mencapai empat unit. Setiap unit IPA mampu mengalirkan air sebanyak 5 liter per detik, sehingga total kapasitas mencapai 20 liter per detik.
Penambahan IPA tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan harian para pekerja, termasuk untuk mandi dan mencuci, yang sudah dihitung secara matang oleh pemerintah. Yuda menjelaskan bahwa fasilitas penunjang seperti air dan listrik disiapkan untuk jangka panjang, bukan hanya untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN.
“Air di HPK itu memang kami mencari formulanya, supaya para pekerja ini nyaman. Salah satunya adalah melengkapi fasilitas penunjang, seperti air, listrik, dan sebagainya,” tambah Yuda.
Dengan penambahan fasilitas ini, pemerintah berharap para pekerja di HPK IKN dapat bekerja dengan lebih nyaman dan produktif. (*)
Sentimen: positif (99.2%)