Sentimen
Positif (66%)
15 Agu 2024 : 05.41
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait

Jokowi Sebut Istana Merdeka dan Istana Bogor Bau Kolonial, Warganet: Pernyataan yang Sungguh Melecehkan

15 Agu 2024 : 05.41 Views 7

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Jokowi Sebut Istana Merdeka dan Istana Bogor Bau Kolonial, Warganet: Pernyataan yang Sungguh Melecehkan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Istana Merdeka dan Istana Negara di Jakarta serta Istana Bogor merupakan lokasi bersejarah bagi bangsa Indonesia. Bahkan ketiga istana itu telah digunakan enam presiden sebelumnya.

Namun, bagi Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dia menilai ketiga istana tersebut merupakan tempat yang dulunya dihuni oleh Gubernur Jenderal Belanda. Jokowi pun selalu terbayang serta mencium bau-bau kolonial saat bekerja di Istana Kepresidenan Jakarta dan Bogor.

"Jadi kalau istana kita yang ada di Jakarta yang ada di Bogor, itu adalah Istana bekas kolonial yang dulunya dihuni (gubernur jenderal). Saya hanya ingin menyampaikan bahwa itu sekali lagi, Belanda. Bekas gubernur jenderal Belanda, dan sudah kita tempati 79 tahun. Baunya kolonial selalu saya rasakan setiap hari. Dibayang-bayangi," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Kepresidenan, Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (13/8/2024).

Pernyataan itu pun kini jadi pembahasan publik. Terutama di media sosial. Sejumlah pegiat media sosial mengkritik ucapan Jokowi tersebut.

"Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga. Selendang Tuhan sudah dipakai @jokowi. Kesombongan dan keangkuhan seperti ini yang akan menjatuhkan dia selama-lamanya. Pernyataan yang sungguh melecehkan para pendiri bangsa ini!," tulis pegiat media sosial bercentang biru @BosPurwa, sembari membagikan video pernyataan Jokowi.

Tampak unggahan itu telah dilihat lebih dari 177 ribu pengguna aplikasi X. Banyak warganet pun ikut prihatin dengan pernyataan Jokowi.

"Ini yang dipentingkan cuman istana, bangunan, material. Penting mana sih material sama manusia?," balas warganet di kolom komentar.

"Dengan pengetahuannya yg cetek dia gak tahu kalau istana2 yg dia sebut berbau kolonial itu direbut melalui perjuangan rakyat Indonesia yg rela mengorbankan jiwa dan hartanya. Sungguh presiden yang angkuh. Pak Harto aja selama 32 thn berkuasa gak ada keinginan bikin istana baru," tulis lainnya.

"Tapi para partai dan pejabat negara kerjanya sudah kaya kolonial belanda, memeras rakyat dengan pajak. Sedangkan Sumber Daya Alam dikuras demi kemakmuran partai dan perorangan. 79 thn merdeka harta karun indonesia hanya dinikmati oleh org2 yg berkuasa secara turun menurun," kritik lainnya.

Untuk diketahui, Jokowi membangun IKN yang didalamnya terdapat Istana Kepresidenan. Dia ingin Indonesia memiliki ibu kota yang desainnya sesuai dengan keinginannya.

"Sekali lagi, kita ingin menunjukkan bahwa kita punya kemampuan untuk juga membangun ibu kota sesuai dengan keinginan kita, desain kita," ujarnya.

Jokowi menyadari pembangunan IKN masih membutuhkan waktu yang panjang. Saat ini, kata dia, pembangunan IKN masih berjalan 20 persen dan butuh 15 tahun lagi agar proyek tersebut betul-betul rampung.

"Ini (IKN) dimulai baru tahun 2021-2022, akan selesai kira-kira 10-15 tahun yang akan datang. Jadi masih panjang. Jadi kalau bapak/Ibu gubernur, bupati dan walikota tadi melihat, ini baru awal. Ini belum selesai, jangan keliru. Ini belum selesai. Mungkin baru 20-an persen," jelas Jokowi. (bs-sam/fajar)

Sentimen: positif (66.6%)