JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memangkas jumlah tamu undangan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) dari awalnya 8.000 orang, menjadi hanya 1.300 orang. Pemangkasan dilakukan karena keterbatasan akomodasi hingga konsumsi.

Pemangkasan dilakukan secara bertahap. Awalnya dari 8.000 menjadi 4.000, kemudian 2.000 hingga akhirnya 1.300 tamu.

Baca Juga

Di Depan Jokowi, Prabowo Janji Selesaikan Pembangunan IKN: 5 Tahun Rampung!

"Ternyata hotelnya nggak cukup, akomodasi tidak cukup, konsumsi juga sangat sulit karena memang ekosistemnya belum terbangun di sini. Dipotong lagi dari 8.000 menjadi 4.000," kata Jokowi dikutip dari tayangan Sekretariat Presiden di YouTube, Selasa (13/8/2024).

"Akhirnya dari 4.000 dipotong jadi 2.000, 2.000 pun masih tidak cukup. Akhirnya keputusan terakhir kemarin menjadi 1.300 tamu yang akan diundang," katanya.

Baca Juga

Jokowi Resmikan Taman Kusuma Bangsa di IKN, Penghormatan kepada Pahlawan

Menurut Jokowi, jumlah undangan itu belum termasuk masyarakat sekitar IKN. Jokowi mengungkapkan, masyarakat sangat tertarik menghadiri upacara HUT ke-79 RI.

"Saya tidak tahu magnet Ibu Kota Nusantara ini begitu sangat besarnya," kata Jokowi.

Jokowi juga sering ditanyakan soal undangan menghadiri HUT RI di IKN. Dia menegaskan soal undangan resmi sudah diatur oleh Kementerian Sekretariat Negara.

"Setiap saya ketemu dengan siapa pun, 'Pak, saya minta undangannya, dong, Pak'. 'Undangan apa?'. 'Upacara HUT kemerdekaan yang ke-79 di Nusantara'," kata Jokowi.

Editor : Reza Fajri