JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking tanda dimulainya pembangunan proyek Nusantara International Convention Center and Hotel yang digarap Royal Golden Eagle (RGE) Group di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Dalam kesempatan yang baik ini dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim peletakan batu pertama ground breaking Nusantara Internasional Convention Center and Hotel secara resmi saya nyatakan dimulai," kata Jokowi, Senin (12/8/2024), dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).

Jokowi menuturkan, hadirnya proyek Nusantara Internasional Convention Center and Hotel akan menambah fasilitas dan akomodasi di IKN yang saat ini masih terbatas.

Ia mengatakan, proyek yang ditargetkan rampung dalam 24 bulan atau lebih cepat ini bisa menampung lebih banyak tamu yang bermalam, ketika upacara HUT RI kembali diselenggarakan di IKN pada tahun mendatang.

Baca juga: Jokowi Ingin Upacara HUT RI di IKN Dihadiri 8.000 Orang, tetapi Kapasitas Tak Cukup

Oleh karena itu, ia sangat menghargai pembangunan pusat konvensi dan hotel tersebut.

"Sehingga pada sore hari ini, saya senang dilakukan peletakan batu pertama Nusantara Internasional Convention Center," ucap Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi menyebutkan bahwa hotel tersebut belum cukup untuk mengundang 8.000 orang yang ingin ia undang untuk menghadiri upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia di IKN.

Ia mengaku ingin upacara tahun ini dapat dihadiri 8.000 orang, tapi jumlah undangan terpaksa diturunkan menjadi 1.300 orang karena terbatasnya akomodasi dan fasilitas lain di IKN.

Baca juga: Bandingkan Kualitas Udara di Jawa dengan IKN, Jokowi: Nusantara Sangat Bersih

"Nanti tahun depan upacaranya mengundang 8.000 undangan dan saat itu saya sudah menjadi salah satu undangan untuk hadir di sini. Tapi hotelnya saya pastikan masih belum cukup kalau mengundang 8.000. Paling-paling naik menjadi 2.000," kata Jokowi.

Nusantara International Convention Center and Hotel berlokasi strategis di area 1B seluas 12 hektar. Gedung pusat konvensi ini dirancang dengan kapasitas kurang lebih 10.000 orang.

Selain akan meningkatkan kualitas dan daya tarik Nusantara, proyek dengan nilai investasi Rp 2 triliun ini juga dirancang sejalan dengan prinsip cerdas, hijau, dan berkelanjutan yang menjadi landasan utama pembangunan Nusantara.

Adapun pembangunan hotel berbintang lima akan menyediakan kurang lebih 200 kamar tipe suites room yang didesain dengan konsep modern dan berkelanjutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.