Sentimen
Netral (97%)
12 Agu 2024 : 19.22
Partai Terkait

Ary Prasetyo Tantang Jusuf Hamka Tunjuk Sosok yang Merebut Golkar dari Airlangga

12 Agu 2024 : 19.22 Views 8

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Ary Prasetyo Tantang Jusuf Hamka Tunjuk Sosok yang Merebut Golkar dari Airlangga

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Ary Prasetyo menanggapi pernyataan Jusuf Hamka terkait perebutan kursi Ketua Umum Partai Golkar yang disebut-sebut dilakukan oleh sosok yang berkuasa.

Jusuf Hamka sebelumnya mengungkapkan bahwa posisi Ketua Umum Golkar direbut oleh pihak yang memiliki kekuatan besar.

Dalam unggahannya, Ary Prasetyo menantang Jusuf Hamka untuk secara terbuka mengungkapkan identitas pihak yang dimaksud.

"Direbut oleh siapa pak?," ujar Ary dalam keterangannya di aplikasi X @Aryprasetyo85 (12/8/2024).

Merasa penasaran dengan pengakuan Jusuf Hamka, Ary menantangnya untuk mengungkap sosok yang disebut pemilik kekuatan besar itu.

"Tunjuk hidung saja, biar makin panjang hidungnya," tandasnya.

Untuk diketahui, Politikus Partai Golkar, Jusuf Hamka, menyatakan akan mengundurkan diri dari partai tersebut.

Jusuf mengungkapkan keputusannya untuk mundur karena khawatir mengalami nasib yang sama dengan Airlangga Hartarto, yang baru-baru ini mundur dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Jusuf Hamka mengaku pergolakan yang terjadi di Golkar, yang berujung pada mundurnya Airlangga, menjadi alasan utama di balik pengunduran dirinya.

Dia menilai bahwa gejolak tersebut bukan berasal dari internal Golkar, melainkan disebabkan oleh pihak luar yang berambisi menjadi Ketua Umum.

Menurut Jusuf, kursi Ketua Umum Golkar direbut secara paksa oleh sosok berkuasa atau orang yang memiliki pengaruh besar.

Dia juga mengungkapkan bahwa banyak kasus hukum sengaja digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar, Jusuf Hamka telah resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar. Dia menyatakan bahwa surat pengunduran dirinya akan disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Partai Golkar pada Senin ini, 12 Agustus 2024.

Jusuf Hamka menegaskan bahwa pengunduran dirinya dilakukan karena banyak pihak yang mempertanyakan kelanjutan proses pencalonannya dan statusnya di Partai Golkar setelah direkomendasikan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: netral (97.7%)