Sentimen
Positif (98%)
7 Agu 2024 : 19.45
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Alasan Mahfud Optimis Prabowo Akan Benahi Penegakkan Hukum di Tanah Air

7 Agu 2024 : 19.45 Views 5

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Alasan Mahfud Optimis Prabowo Akan Benahi Penegakkan Hukum di Tanah Air

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memiliki harapan Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto memperbaiki penegakkan hukum di Tanah Air.

Manfud mendasari keyakinannya tersebut pada dua hal. Pertama, presiden dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia berdasarkan konstitusi memiliki kekuasaan tertinggi di bidang eksekutif.

Kemudian, memiliki separuh kekuasaan di bidang legislatif bersama dengan DPR. Oleh karenanya, presiden memiliki kekuatan untuk memperbaiki penegakkan hukum di Tanah Air, termasuk mengembalikan marwah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kedua, Mahfud menaruh harapan pada Prabowo karena melihat keperibadian dan prinsip yang dimiliki Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Baca juga: Sentil Dewas KPK, Mahfud: Firli Dijatuhi Hukuman Usai Tahu Tersangka, Sebelum Itu Laporannya Banyak...

“Yang kedua sudut personalnya Prabowo. Menurut saya, menurut pengalaman saya, punya modal yang cukup untuk bisa dipercaya menata ini (hukum). Karena yang lain sudah dikalahkan, Anies sudah kalah, Ganjar dan saya sudah kalah. Enggak ada pilihan lain, Prabowo harapan kita,” ujar Mahfud di Podcast Terus Terang mahfud MD yang tayang di kanal YouTube Mahfud MD Official, dikutip pada Rabu (7/8/2024).

Ditambah lagi, dia mengatakan, Prabowo memiliki modal jiwa nasionalis dan memiliki karakter sapta margais sebagai Jenderal (Purn) TNI.

“Dia sapta margais, dia nasionalis karena selama menjadi, kerja di TNI sumpahnya menjujung pancasila dan UUD 1945, jujur, setia, taat pada hukum dan seterusnya. Nah itu modal bagi dia,” kata Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga menyinggung soal komitmen Prabowo saat tiga kali mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres), yakni tahun 2014, 2019, dan 2024.

“Tiga kali pilpres, dia selalu mengkampanyekan demokrasi penegakan hukum,” ujar Mahfud.

Baca juga: Mahfud: KPK Kini Ditengarai Jadi Alat Menghajar Lawan Politik Penguasa dan Melindungi Teman Politik Penguasa

Dia pun menceritakan pengalaman ketika menjadi tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.

Menurut Mahfud, dia tertarik menjadi tim sukses karena Prabowo-Hatta mengedepankan penataan di Indonesia, termasuk penataan di bidang penegakan hukum.

“Ini adalah modal menurut saya bagi Pak Prabowo bahwa dia tuh punya pikiran seperti itu, menata hukum dari sudut pejabat-pejabat yang brengsek. Tekannnya pada struktural saya bilang,” katanya.

Oleh karena itu, Mahfud mengakui bahwa di setiap kesempatan selalu mengungkapkan keyakinannya pada Prabowo akan memperbaiki penegakkan hukum sebagai Presiden RI terpilih.

Baca juga: Mahfud Sebut 2 Momentum Penting Perbaikan KPK, Pergantian Presiden dan Seleksi Capim KPK

Sebagaimana diketahui, Mahfud MD yang berpasangan dengan Ganjar Pranowo kalah dari Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran rencananya dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.

Sentimen: positif (98.3%)