Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: London
Inggris Rusuh gara-gara Demo Anti-Muslim, PM Keir Starmer Gelar Rapat Darurat
iNews.id
Jenis Media: Nasional

LONDON, iNews.id - Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menggelar rapat darurat komite pemerintah, Senin (5/8/2024), di tengah kerusuhan yang melanda negara tersebut belakangan ini. Kerusuhan itu sebagai perkembangan dari aksi protes massal yang dipicu sentimen antiimigran dan anti-Muslim.
Media Inggris melaporkan, pada Minggu (4/8/2024) kemarin, para demonstran menyerang sejumlah hotel di Kota Rotherham dan Tamworth. Massa sayap kanan radikal menduga hotel-hotel tersebut menampung para imigran. Akibatnya, kerusuhan massal pun tak terelakkan.
Baca Juga
5 Fakta Demonstrasi Anti-Muslim di Inggris, Masjid dan Hotel Diserang gegara Salah Paham
Sky News melaporkan, rapat darurat komite tersebut akan membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk menanggapi kekacauan yang sedang terjadi. Kemarin, dalam pidatonya kepada rakyat Inggris, Starmer mengutuk kerusuhan massal itu dan menyebutnya sebagai aksi "premanisme sayap kanan".
Dia pun berjanji, para perusuh di berbagai kota di negara itu akan menyesali perbuatan mereka. Pada hari yang sama, pemerintahan Starmer juga menggelontorkan dana ratusan miliar rupiah untuk memperkuat pengamanan masjid-masjid di Inggris.
Baca Juga
Infografis Inggris Rusuh, Pemerintah Tingkatkan Pengamanan Masjid-Masjid
Aksi protes terhadap masuknya imigran dimulai di beberapa kota di Inggris Raya menyusul insisden penusukan di Kota Southport, Senin (29/7/2024) pekan lalu. Tiga perempuan muda tewas dan beberapa lainnya terluka parah dalam serangan pisau di sebuah klub dansa anak-anak di kota itu. Laporan yang belum dikonfirmasi menyebutkan, pelaku penusukan adalah seorang imigran pengungsi.
Aparat penegak hukum Inggris menuduh Liga Pertahanan Inggris (EDL) yang berhaluan kanan ekstrem sebagai pemicu aksi protes massal itu. Sementara beberapa media negara itu melaporkan bahwa Rusia berada di balik kerusuhan itu. Kedutaan Besar Rusia di London dengan tegas menolak tuduhan tersebut.
Baca Juga
Inggris Rusuh, Pemerintah Tingkatkan Pengamanan Masjid-Masjid
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Sentimen: negatif (100%)