FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pemerintah menyewa 1.000 mobil untuk persiapan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu menuai sorotan.

“Ini pesta gila-gilaan,” kata Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto dikutip dari unggahannya di X, Selasa (6/8/2024).

Menurutnya persiapan segitu dinilainya tidak waras. Di tengah banyaknya pengangguran di Indonesia.

“Gak ada orang waras di negara miskin yang sarat pengangguran mau menyelenggarakan pesta pora seperti ini,” ujarnya.

Gigin mengungkit permintaan maaf Jokowi. Saat acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang HUT ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).

Jokowi, bersama dengan Wakil Presiden Maruf Amin meminta maaf. Setelah beberapa tahun meminpin Indonesia.

Ia menegaskan, permintaan maaf itu hanya basa-basi.

“Ini bukti bahwa permintaan maafnya cuma basa basi,” pungkasnya.

Sementara itu, penyewaan mobil oleh pemerintah dilakukan Kementerian Sekretariat Negara dengan Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Daerah Indonesia.

Kendaraan tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi pergerakan tamu negara dan VVIP (Very Very Important Person) selama perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024.
(Arya/Fajar)