Sentimen
Positif (91%)
5 Agu 2024 : 18.46
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Partai Terkait

PBNU Undang Penasihat Presiden Palestina ke Indonesia, Usahakan Bertemu Jokowi

5 Agu 2024 : 18.46 Views 10

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

PBNU Undang Penasihat Presiden Palestina ke Indonesia, Usahakan Bertemu Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengundang penasihat Presiden Palestina Mahmoud Abbas yakni Mahmoud Al Habash ke Indonesia.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, kedatangan Al Habash ke Indonesia dijadwalkan pada Rabu (7/8/2024) lusa.

"Program ini mengundang pejabat Pemerintahan Palestina untuk datang ke Indonesia dan berbicara kepada masyarakat dan lingkaran pejabat pemerintahan Indonesia yang terkait dengan isu di Palestina," ujar Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin.

Baca juga: PBNU Akan Sowan ke Maruf Amin, Minta Keterangan soal Konflik dengan PKB

Ada beragam rangkaian acara yang akan dilakukan Al Habash di Indonesia, salah satunya makan malam bersama dengan tokoh agama.

Makan malam bersama ini nantinya dihadiri oleh pimpinan organisasi masyarakat dan keagamaan lainnya, seperti Majelis Ulama Indonesia (MU), Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) hingga Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.


Gus Yahya juga berharap agar nantinya Al Habash bisa diterima dan bertemu oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami telah berkomunikasi dengan Istana terkait kemungkinan untuk mempertemukan Mahmoud Al Habash dengan Presiden Joko Widodo. Tetapi sejauh ini kami masih menunggu untuk kemungkinan tersebut dari Istana," ucap Gus Yahya.

Baca juga: Sekjen PKB Absen dari Panggilan Pansus PBNU

Mendengar kesempatan tersebut, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun sangat senang jika Jokowi menerima Al Habash.

Tidak hanya pada Jokowi, Zuhair juga berharap Al Habash bisa bertemu preside terpilih RI, Prabowo Subianto untuk menyampaikan pesan secara langsung kepada pimpinan Indonesia masa depan itu.

"Tentunya kami sangat senang apabila hal itu dimungkinkan. Tentunya kami menantikannya untuk menyampaikan pesan dari presiden kami Mahmoud Abbas kepada Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Dan kami sangat siap," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (91.4%)