BOGOR, iNews.id – Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam penembakan terhadap seorang pengendara motor di Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Sementara korban salah sasaran penembakan belum sadarkan diri dan dirawat intensif di RS Polri Kramatjati, Jakarta.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi korban.

Baca Juga

Puluhan Ibu Muda di Bogor Geruduk Rumah Terduga Pelaku Penipuan Arisan Bodong

“Saya turut prihatin dengan kejadian ini setelah melihat kondisi korban belum sadarkan diri,” kata Rio, Senin (5/8/2024).

Rio menambahkan seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh Polres Bogor, yang akan berkoordinasi dengan Pusdokkes Polri Kramatjati.

Baca Juga

Tamu Hotel di Puncak Bogor Ditemukan Tewas, Mulut Keluarkan Darah

"Mari kita sama-sama mendoakan," tuturnya.

Penembakan ini terjadi pada Minggu dini hari, 3 Agustus 2024. Kejadian bermula dari aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok, salah satunya terdiri dari tujuh orang. Ketika tawuran berlangsung, korban yang kebetulan melintas di lokasi kejadian menjadi sasaran penembakan karena dikira bagian dari kelompok musuh.

Baca Juga

Pelaku Tawuran Penembak Pemotor di Bogor Diburu, Kapolres: Melawan, Tembak Kepalanya

Polisi telah menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam aksi penembakan tersebut.

“Tiga orang tersangka sudah kami amankan,” ujar Rio.

Peran ketiga pelaku pun telah diidentifikasi yakni satu orang sebagai eksekutor penembakan, satu orang sebagai joki motor, dan satu orang lagi sebagai pembuat senjata api rakitan.

"Besok saya kupas tuntas ya," katanya.

Kepolisian terus mendalami kasus ini dan berupaya menangkap pelaku lain yang mungkin terlibat. Penangkapan ketiga tersangka merupakan langkah awal dalam mengungkap dan menyelesaikan kasus penembakan yang membuat geger warga Klapanunggal.

Rio menegaskan tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat. "Kami tidak akan membiarkan tindak kriminal seperti ini terjadi tanpa ada tindakan hukum yang tegas," tuturnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq