Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Samarinda
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait

Suharyanto
BNPB Tabur 111 Ton Garam di Langit Kaltim untuk Modifikasi Cuaca Percepat Proyek IKN
iNews.id
Jenis Media: Nasional

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan 111 ton garam telah ditaburkan dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di langit Kalimantan Timur (Kaltim). TMC dilakukan untuk mempercepat pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Operasi TMC untuk wilayah Kalimantan Timur telah dimulai sejak 15 Juli 2024 sampai hari ini dengan jumlah 119 sorti penerbangan dengan total bahan semai 111 ton NaCl (garam) dan 8 ton CaO," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2024).
Baca Juga
Basuki Pamer Investor yang Minat ke IKN Tembus 420: Tinggal Percepat Proses Izinnya
Dia menjelaskan redistribusi curah hujan dilakukan dengan skema maksimum. Penyemaian dilakukan sejak pagi menggunakan dua pesawat yang diterbangkan dari Bandara APT Pranoto di Samarinda.
Baca Juga
Basuki Sebut Air Keran IKN Lebih Baik daripada Air Kemasan
“Kita ingin memastikan operasi TMC yang digelar BNPB berjalan lancar. Kalau kita lihat cuaca hari ini tidak ada hujan, sehingga praktis mendukung target pembangunan IKN,” kata Suharyanto.
Di sisi lain, kata dia, BNPB juga telah berkoordinasi dengan otoritas IKN untuk menjalankan rencana kontijensi demi mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir hingga tanah longsor. BNPB juga telah menyerahkan konsep kajian risiko bencana yang akan diatensi sebagai bentuk upaya pengurangan risiko bencana.
Baca Juga
Basuki Jamin Infrastruktur Dasar IKN Siap jelang HUT RI: Rute 88 Km Jarak Hanya Tempuh 90 Menit
“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak otoritas IKN untuk kesiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah,” kata Suharyanto.
Menurut dia, operasi TMC di Kaltim juga untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi kering seperti kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan.
Baca Juga
Rangkaian Kedua Kereta Tanpa Rel untuk IKN Kembali Tiba di Kaltim
Editor : Rizky Agustian
Sentimen: negatif (99%)