Sentimen
Negatif (99%)
5 Agu 2024 : 21.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Samarinda

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait
Suharyanto

Suharyanto

BNPB Tabur 111 Ton Garam di Langit Kaltim untuk Modifikasi Cuaca Percepat Proyek IKN

5 Agu 2024 : 21.59 Views 9

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

BNPB Tabur 111 Ton Garam di Langit Kaltim untuk Modifikasi Cuaca Percepat Proyek IKN

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan 111 ton garam telah ditaburkan dalam operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di langit Kalimantan Timur (Kaltim). TMC dilakukan untuk mempercepat pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Operasi TMC untuk wilayah Kalimantan Timur telah dimulai sejak 15 Juli 2024 sampai hari ini dengan jumlah 119 sorti penerbangan dengan total bahan semai 111 ton NaCl (garam) dan 8 ton CaO," ujar Suharyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga

Basuki Pamer Investor yang Minat ke IKN Tembus 420: Tinggal Percepat Proses Izinnya

Dia menjelaskan redistribusi curah hujan dilakukan dengan skema maksimum. Penyemaian dilakukan sejak pagi menggunakan dua pesawat yang diterbangkan dari Bandara APT Pranoto di Samarinda.

Baca Juga

Basuki Sebut Air Keran IKN Lebih Baik daripada Air Kemasan

“Kita ingin memastikan operasi TMC yang digelar BNPB berjalan lancar. Kalau kita lihat cuaca hari ini tidak ada hujan, sehingga praktis mendukung target pembangunan IKN,” kata Suharyanto.

Di sisi lain, kata dia, BNPB juga telah berkoordinasi dengan otoritas IKN untuk menjalankan rencana kontijensi demi mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir hingga tanah longsor. BNPB juga telah menyerahkan konsep kajian risiko bencana yang akan diatensi sebagai bentuk upaya pengurangan risiko bencana.

Baca Juga

Basuki Jamin Infrastruktur Dasar IKN Siap jelang HUT RI: Rute 88 Km Jarak Hanya Tempuh 90 Menit

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak otoritas IKN untuk kesiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah,” kata Suharyanto.

Menurut dia, operasi TMC di Kaltim juga untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi kering seperti kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan.

Baca Juga

Rangkaian Kedua Kereta Tanpa Rel untuk IKN Kembali Tiba di Kaltim

Editor : Rizky Agustian

Sentimen: negatif (99%)