Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Ngasem
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
Makan Bergizi Gratis Berdampak pada Perekonomian jika Penuhi 5 Aspek
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/08/01/66ab141542cb6.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat dan peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Izzudin Al Farras mengatakan, kebijakan makan bergizi gratis dapat memberikan multiplier effect atau efek pengganda bagi ekonomi apabila memenuhi lima aspek.
Kelima aspek tersebut adalah makanan berasal dari sumber pangan lokal, pengelola dan penyedia jasa makanan berasal dari UMKM lokal, dan distributor makan bergizi gratis mempekerjakan tenaga kerja lokal.
Kemudian, siswa yang menerima makan bergizi gratis merupakan siswa yang membutuhkan gizi lebih layak, dan sekolah yang menerima makan bergizi gratis berada di daerah prioritas peningkatan gizi anak.
“Jika implementasi kebijakan makan bergizi gratis ini melibatkan UMKM dan ojol dalam kelima aspek tersebut, maka benar bahwa kebijakan ini akan memberikan efek pengganda (multiplier effect) yang besar bagi perekonomian masyarakat,” ujar Farras dilansir dari Antara, Minggu (4/8/2024).
Baca juga: Gibran Klaim Makan Bergizi Gratis Untungkan UMKM hingga Ojol
Farras juga berharap pemanfaatan teknologi seperti penggunaan teknologi digital dapat membuat seluruh tahapan implementasi kebijakan program makan bergizi gratis menjadi lebih efektif serta efisien dari segi ketepatan waktu, jumlah, administrasi, hingga ke persoalan harga.
Sebelumnya, wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengeklaim uji coba makan bergizi gratis untuk anak sekolah memberikan keuntungan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ojek online (ojol).
Hal ini ia sampaikan setelah melihat langsung uji coba program pasangan presiden dan wakil presiden terpilih itu di SDN Klampis Ngasem III, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/8/2024).
"UMKM-nya dapat (keuntungan), anak-anaknya dapat, ojeknya dapat, jadi multiplier effect," kata Gibran.
Baca juga: Muhadjir Sebut Nasi Jagung Bisa Jadi Opsi Menu Makan Bergizi Gratis
Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa juga menyebut program makan siang gratis yang digagas Presiden dan Wapres RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabumin Raka, akan membawa efek berantai yang bermanfaat bagi ekonomi masyarakat.
"Program ini tak hanya memperbaiki gizi anak dan mencegah stunting, tapi juga membangkitkan ekonomi pada para pelaku usaha kecil baik yang menyediakan makanan maupun yang mengantarkan makanan ke sekolah," kata Khofifah saat mendampingi Gibran.
Khofifah mengatakan nantinya setiap UMKM mendapat kuota tertentu, 50 atau 100 boks. Dengan begitu setiap UMKM akan menyerap tenaga kerja yang akan membangkitkan ekonomi di lingkungan mereka.
Selain itu, Khofifah juga mengapresiasi karena dalam rangkaian program ini, setelah makanan sudah siap dimasak, nantinya akan diserahkan ke ojek online untuk diantar ke sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sentimen: positif (100%)