Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Pasar Baru
Tokoh Terkait

Azwar Anas
ASN Lajang Prioritas Pertama Dipindah ke IKN, Ada 3 Skema Termasuk CPNS 2024
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Aparatur sipil negara (ASN) yang belum menikah alias lajang akan menjadi prioritas tahap awal pemindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Demikian keterangan baru dari Asisten Deputi Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Aparatur Kementerian PANRB Arizal.
Ia memastikan hal tersebut pada keterangan dalam acara ASN Festival 'Gerakan Bangun Nusantara' di Antara Heritage Center (AHC) Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Agustus 2024.
"Kita ASN yang dipindah itu, ada perkembangan terbaru. Waktu sidang ratas kemarin ya, arahannya itu yang pindah tahap awal itu mereka (ASN) yang masih lanjang," ujar Arizal, dikutip Minggu. 4 Agustus 2024.
Menurutnya, ketetapan tersebut bakal menyesuaikan kesiapan hunian dan perkantoran di IKN.
"Artinya, ketika dia sudah punya keluarga di sini ya. Untuk sementara jangan bawa istri atau suami dulu ke sana. Jadi yang masih lanjang," katanya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Baru Kerangka Ibu-Anak di Bandung Barat, Ada Tanda Kekerasan?
3 Skema Pemindahan ASN ke IKN
Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjelaskan tiga skema yang akan diterapkan dalam pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN).
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan, pemindahan ASN ke IKN akan dilakukan secara bertahap, dengan mempertimbangkan kelembagaan dan ketersediaan hunian.
“Penapisan kelembagaan ini penting, seperti disampaikan Bapak Presiden tadi, karena akan menggaransi terciptanya efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Tadi kami sampaikan prioritas-prioritas pada opsi 179 unit eselon I pada 38 K/L, 91 unit eselon I pada 29 K/L, dan beberapa opsi lagi,” ujar Anas, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Menurutnya, ASN yang akan pindah pertama kali akan menerima tunjangan pionir, dengan besaran yang saat ini sedang dalam tahap finalisasi bersama Menteri Keuangan.
Selain itu, skema kedua yakni melalui rekrutmen CPNS khusus untuk penempatan di IKN. Pengumuman rekrutmen CPNS ini akan dilakukan secara terbuka dalam waktu dekat.
Pada tahap awal, berdasarkan rincian formasi yang disusun bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 40.021 formasi CPNS di Instansi Pusat yang telah dialokasikan untuk penempatan di IKN.
“Jadi rekrutmen baru itu akan menjadi pegawai instansi pusat yang ditempatkan pada unit kerja yang berlokasi di IKN,” ujar dia.
Secara khusus, dari total 40.021 formasi CPNS untuk penempatan di IKN, pemerintah akan memberikan afirmasi sebesar 5 persen kepada putra-putri terbaik dari Kalimantan Timur.
Cara ketiga adalah dengan melakukan mutasi pegawai dari pemerintah daerah di sekitar IKN. Proses mutasi ini akan dilakukan secara terbuka dan kompetitif, dengan status kepegawaian pelamar yang lulus akan berubah menjadi Pegawai OIKN atau K/L di IKN.
Anas juga menginformasikan tentang perkembangan jumlah ASN yang akan pindah ke IKN, yang tentunya bergantung pada ketersediaan hunian. Berdasarkan koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian PPN/Bappenas, sebanyak 47 tower telah selesai dibangun hingga November 2024.
“Nanti dari 47 tower itu, sebanyak 29 tower akan diisi ASN, lalu sebagian lainnya diisi TNI/Polri,” jelas Anas.
Ia menjelaskan secara rinci perkembangan ketersediaan 29 tower yang akan ditempati oleh ASN. Pada Juli 2024, akan tersedia 8 tower dengan total 48 unit, dan pada September 2024 akan ada 14 tower dengan jumlah 840 unit.
Sementara itu, pada November 2024, akan ada tambahan 7 tower dengan total 420 unit. Untuk pejabat eselon I (JPT Madya) akan disediakan 1 unit. ASN yang belum menikah akan ditempatkan dalam 1 unit yang terdiri dari 3 kamar, yang akan diisi oleh 3 ASN.
Sebagai contoh, Kemenkomarves akan memiliki 43 unit hunian pada September 2024 dan 17 unit pada November 2024, sehingga totalnya menjadi 60 unit. Sementara Kemendagri akan mendapatkan 70 unit hunian pada bulan September dan 28 unit pada bulan November, serta instansi lainnya. ****
Sentimen: netral (94%)