PIKIRAN RAKYAT - Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan sulit bagi PDI Perjuangan (PDIP) untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Apakah artinya peluang duet Anies dan Ahok yang ramai jadi sorotan sama sekali mustahil?

Ahok dalam keterangan terbarunya menrespons terkait kemungkinan PDIP usung dan dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta November mendatang. Menurutnya, terdapat perbedaan terjadi antara PDIP dan Anies dalam hal prinsip berpolitik.

Hal itu disampaikan Ahok mengutip pernyataan mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pasalnya, Ganjar sebelum ini telah menyatakan akan sulit bagi PDIP memberikan dukungan kepada rival Ahok di Pilkada Jakarta 2017 tersebut.

Ahok mengatakan penilaiannya itu usai acara Ask Ahok Anything (A3) di Kasablanka, di Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Agustus 2024.

"Saya kira Mas Ganjar udah menjawab ya. Secara prinsip, Partai PDI Perjuangan itu, kalau mau bisnis pakai nurani, kalau mau berpolitik ada prinsip. Nah saya kira secara prinsip, sulit PDI Perjuangan untuk mendukung Pak Anies. Secara prinsip ya," kata Ahok, dikutip Minggu, 4 Agustus 2024.

Ahok tidak menjelaskan lebih rinci apa prinsip yang dimaksud. Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan adanya peluang kerja sama PDIP-Anies Baswedan, mengingat betapa luwesnya kawan dan lawan dalam politik praktis.

"Itu anda mesti lihat. Kita lihat aja dulu, kalau tiba-tiba dukung kan enggak tahu juga. Politik kan," ujarnya.

Baca Juga: Dalih Suami-Istri Tega Buang Bayi di Sukabumi: Tak Mau Menanggung Aib

Anies Bersyukur Didukung PDI Perjuangan

Ketua DPP PDIP Puan Maharani sempat memberi sinyal dukungan partainya pada Anies Baswedan yang digadang-gadang akan maju Pilkada Jakarta November 2024 mendatang.

Saat itu Puan menyebut dukungan PDIP untuk Anies bisa jadi di atas 50 persen atau bahkan lebih tinggi dari angka tersebut.

“Bisa di atas (50 persen), bisa di atas banget,” kata Puan.

Merespons isyarat dukungan PDIP untuknya, Anies Baswedan beri tanggapan. Mantan Capres nomor urut 1 itu mengapresiasi jika partai berlogo banteng memberi dukungan padanya.

Terlebih hemat Anies, PDIP merupakan salah satu partai yang berperan penting dalam kemajuan Jakarta.

“Jadi, saya bersyukur sekali, dan Mbak Puan, PDIP itu menjadi salah satu komponen penting di dalam kemajuan perjuangan di Jakarta,” ujarnya.

Anies tak menampik bila komunikasi antara dirinya dan PDIP berjalan intensif. Meski begitu, dia menuturkan tak hanya dengan PDIP dirinya berdialog, tetapi juga dengan partai lainnya.

“Komunikasi berjalan intensif, dan kami guyub. Kami ngobrol dengan teman-teman di PDIP, dan juga dengan teman-teman di partai lain, termasuk tadi teman-teman dari unsur Koalisi Indonesia Maju itu kami mengobrol,” kata Anies. ***