DEPOK, iNews.id - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Siti Chaerijah merekomendasikan agar layanan daycare Wensen School ditutup buntut kasus penganiayaan anak. Rekomendasi akan disampaikan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok.

"Dinas Pendidikan merekomendasikan untuk ditutup lembaga ini," kata Siti di Mapolres Metro Depok, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga

Kementerian PPPA Dampingi Balita Korban Penganiayaan Daycare Wensen School Depok

Diketahui, Wensen School Indonesia hanya mengantongi izin Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) atau Kelompok Bermain, bukan daycare.

"Daycare tidak berizin, Kelompok Bermain saja iya (yang ada izinnya)," ujarnya.

Baca Juga

5 Fakta Kasus Penganiayaan Anak di Daycare Depok, Pelaku Ternyata Influencer Parenting

Siti mengaku belum menyisir daycare-daycare lain yang tak berizin. Pasalnya, pendirian daycare tak berizin kerap cepat terjadi sehingga tak diketahui pemerintah kota.

"Kita baru mengetahui ada daycare ini ketika kasus ini ada," kata Siti.

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek, KB Wensen School Indonesia memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 70014259.

Wensen School memiliki Surat Keputusan (SK) pendirian sekolah 421.1/8505/Disdik//2021 dengan tanggal berdiri 30 Juni 2021. Sementara SK izin operasional bernomor 421.1/0084/DPMPTSP/IV/2024 tertanggal 17 April 2024.

Dalam laman Instagram @wensenschoolindonesia, daycare ini kerap membagikan aktivitas murid seperti kunjungan lapangan atau field trip dan outing class.

Editor : Reza Fajri