Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Projo Nilai Permintaan Maaf Jokowi Tulus dari Dalam Hati
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2024/08/03/66ae07ad8bfa7.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus menilai, permintaan maaf Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (1/8/2024) adalah hal yang tulus dan datang dari hati.
"DPP Projo sekali lagi menyampaikan bahwa permintaan maaf yang tulus dari Presiden dan Wakil Presiden di momentum yang baik adalah hal yang wajar," ujar Panel, dalam konferensi pers, Sabtu (3/8/2024).
Dia menambahkan, permintaan maaf dari Jokowi adalah hal yang manusiawi, karena seorang manusia memang tidak sempurna. Permintaan maaf ini juga, kata Panel, sebagai bukti bahwa Jokowi mampu merendahkan diri dan tidak sombong.
"Bagaimanapun, Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin adalah manusia yang mungkin dalam kepemimpinan periode kedua mereka menghadapi banyak kebijakan yang tidak bisa menyenangkan semua pihak," ucapnya.
Baca juga: Jokowi Minta Maaf, PDI-P: Perbaiki Kerusakan Demokrasi
Terutama dalam periode kedua, lanjut Panel, banyak negara yang menghadapi krisis akibat Covid-19. Berbagai keputusan Jokowi untuk mengatasi krisis mungkin tidak selalu sejalan dengan pandangan pemerintah.
"Tapi alhamdulillah, krisis itu bisa kita lewati bersama, sehingga Indonesia bisa terus fokus pada perbaikan dan menapaki jalan baru menuju Indonesia Emas 2045," ujar Panel.
Diberitakan sebelumnya, Jokowi menyampaikan permintaan maaf atas kepemimpinannya selama ini dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di halaman depan Istana Merdeka pada Kamis (1/8/2024) malam.
"Di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor K.H. Ma'ruf Amin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," ujar Jokowi.
"Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi Minta Maaf Jelang Lengser, Kaesang: Manusiawi, Presiden Pun Tidak Sempurna
Presiden juga menyampaikan bahwa, sebagai manusia, dia dan Wapres Ma'ruf tidak mungkin menyenangkan semua pihak. Sebab, sejatinya, Presiden adalah manusia biasa.
"Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Sentimen: positif (50%)